Koalisi Indonesia Bersatu, PAN : Tidak Ada Agenda Politik Tersembunyi - Telusur

Koalisi Indonesia Bersatu, PAN : Tidak Ada Agenda Politik Tersembunyi

Bendera PAN

telusur.co.id - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengakui jika saat ini masing-masing partai politik yang lolos parliamentary threshold sedang melakukan komunikasi, lobi, saling mendekatkan diri, PDKT politik. Gunanya untuk penjajagan berkoalisi atau menggabungkan partai politik sebagai syarat di pemilu presiden 2024.

Dalam proses politiknya, akan mengerucut bagaimana komposisi koalisi atau format gabungan partai pengusung paslon capres/ cawapres.

"Keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu, yaitu Golkar, PAN, PPP, terbentuk dari adanya persamaan cita-cita untuk menunaikan janji Kemerdekaan RI sebagaimana termaktub di Pembukaan UUD 1945 melalui jalan demokrasi konstitusional," tegas Viva dalam keterangannya, Sabtu.

Cita-cita itu kemudian diturunkan ke dalam platform yang memperjuangkan politik gagasan, ide, dan pemikiran, sebagai landasan prinsip melalui proses-proses politik yang mencerdaskan, menggembirakan, mensejahterakan, memakmurkan, dan berkeadilan. "Itulah yang menjadi salah satu dasar pendirian dari Koalisi Indonesia Bersatu."

KIB ini adalah bagian dari Pemerintahan Jokowi - Ma’ruf Amin. Oleh karena itu, dalam rencana kerja selanjutnya dipastikan akan bertanggungjawab untuk dapat meningkatkan kinerja pemerintahan.

"Kesetiaan KIB kepada Pemerintahan Jokowi - Ma’ruf Amin tidak usah diragukan lagi. Tidak ada agenda politik tersembunyi atau terselubung. Semua serba transparan alias terang-benderang."

Apalagi Pak Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa adalah menteri di kabinet, maka tentu akan bekerja maksimal bekerja untuk rakyat.

"Bahkan menurut Bang Zulkifli Hasan, PAN akan terus berkomitmen menjadi partai koalisi pemerintah, sampai berakhirnya purna tugas pemerintah setelah pemilu 2024 nanti."

Viva yang juga sebagai Jubir PAN menegaskan Koalisi KIB adalah koalisi lahir batin, karena banyak mempertemukan cita-cita dan gagasan politik untuk membangun peradaban Indonesia ke depan. [ham]


Tinggalkan Komentar