telusur.co.id -  Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden partai berlambang Banteng tersebut, di awal akan pelaksanaan Idul Fitri.

Keputusan Megawati tersebut direspon positif Ketua Umum DPN Gepenta Parasian Simanungkalit. Penunjukan Ganjar sesuai koridor pemikirannya, apalagi ada komitmen Ganjar terus melanjutkan program Presiden Joko Widodo.

“Saya tertarik kepada komitmennya. Komitmen yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan maupun yang sedang direncanakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berupa Nawacita, untuk mendekatkan Negara Republik Indonesia kepada tujuan nasional masyarakat adil dan makmur juga  pembangunan sumber daya manusia,” ujar Parasian saat berbincang, Minggu (23/4/2023).

Ia menganggap sesama kader PDIP  Ganjar dan Jokowi akan berkesinambungan, artinya pembangunan yang sedang berjalan di pemerintahan Jokowi akan tetap berlanjut. Berbeda kalau presiden dari kader partai lain, dapat saja nanti program akan dihentikan mangkrak, pada akhirmya menciptakan kegagalan dan mencari kesalahan pemerintahan sebelumnya.

“ini yang kita takutkan. maka dari analisa yang ini yang saya sampaikan walaupun dangkal ya masih dangkal dari komitmen yang sudah disampaikan oleh Ganjar pranowo akan melanjutkan pembangunan nasional, membuat saya dukung Ganjar,” tegas purnawirawan jenderal polisi bintang satu itu.

Parasian mengimbau kader-kader Gepenta seluruh Indonesia merapatkan barisan guna mendukung pemenangan Ganjar, seperti sebelumnya Gepenta juga menjadi relawan setia Jokowi di pilpres lalu.

“Saya imbau kepada kader Gepenta untuk mendukung Ganjar Pranowo dan memberikan kabar kepada saudara-saudara,” pintanya.

Disinggung soal Prabowo menjadi wakil Ganjar, Parasian menilai pasangan tersebut sangat cocok. Bahkan, kalau parpol-parpol yang selama ini mendukung Jokowi satu suara, kemungkinan besar Ganjar-Prabowo akan menang di pilpres.(Fie)