telusur.co.id -  Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Barat Ono Surono berharap, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dapat terus menjadi alat pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Jabar.

Pesan itu disampaikan Ketua DPD PDIP Jabar tersebut usai mengetahui kabar mundurnya Komisaris Utama BJBR yakni Ventje Rahardjo Soedigno. Ono sendiri enggan mengomentari lebih jauh soal kabar mundurnya Ventje dari posisi komut.

“Seharusnya BJB sebagai BUMD di bidang keuangan, menjadi alat bagi Pemprov Jabar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Ono saat dihubungi, Sabtu (22/6/24).

Ono menekankan, BJB harus mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat Jabar yang membutuhkan dukungan dari sisi finansial. BJB harus membantu rakyat Jabar yang ingin membangun usaha.

“Yang lebih khusus kepada rakyat Jabar membutuhkan dukungan dari sisi finansial untuk membangun usahanya,” tandas Ono.

Diketahui, kursi Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) kini kembali kosong. Menyusul, adanya pengunduran diri dari Ventje Rahardjo Soedigno.

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan Rabu (19/6), BJBR telah mendapat surat pengunduran diri Ventje pada 13 Juni 2024. Namun, dalam keterbukaan tersebut, tak dicantumkan alasan pengunduran dirinya.

Sebagai informasi, Ventje baru diangkat menjadi Komisaris Utama Independen BJBR pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 2 April 2024 silam. Artinya, ia baru menduduki posisi tersebut sekitar dua bulan.[Fhr]