telusur.co.id - Harapan pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, untuk melaju lebih jauh di ajang Japan Open 2025 harus pupus setelah ditaklukkan unggulan ketiga asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dalam dua gim langsung dengan skor 17-21, 19-21, Kamis (17/7), di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Dalam pertandingan berdurasi 41 menit tersebut, Rehan/Gloria sejatinya memberikan perlawanan sengit. Namun, serangkaian kesalahan sendiri dan koordinasi yang belum maksimal menjadi batu sandungan bagi pasangan Indonesia itu.

“Hari ini kami banyak mati sendiri, terutama saat menerima servis. Posisi kami kurang bisa menyerang, bola-bola kami mudah terbaca, dan pertahanan juga kurang solid, terutama di area tengah yang sering kosong,” ujar Gloria usai laga.

Sementara itu, Rehan mengakui dirinya tampil kurang tenang dalam pertandingan ini.

“Saya terlalu banyak berpikir dan akhirnya tidak bisa fokus maksimal. Sebenarnya kami sudah cukup tahu pola permainan lawan, karena meski baru pertama kali berpasangan menghadapi Tang/Tse, saya dan Kak Glo sudah beberapa kali bertemu mereka sebelumnya. Tapi memang hari ini mereka tampil lebih siap,” ungkap Rehan.

Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Rehan/Gloria yang tengah membangun konsistensi performa mereka di level turnamen elite. Meski langkah terhenti di babak 16 besar, keduanya tetap optimistis menatap turnamen berikutnya.

Japan Open 2025 masih menyisakan sejumlah wakil Indonesia di sektor lain yang akan berjuang membawa pulang gelar dari Negeri Sakura.[]