Lewat Simposium Nasional, IKAHUM UAJY Sumbangkan Pemikiran tentang Hukum Menuju Indonesia Emas 2045 - Telusur

Lewat Simposium Nasional, IKAHUM UAJY Sumbangkan Pemikiran tentang Hukum Menuju Indonesia Emas 2045


telusur.co.id - Ratusan alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), lintas angkatan dari berbagai daerah, berkumpul di Yogyakarta, Sabtu (8/7/23). Kehadiran alumni ini mengikuti kegiatan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (IKAHUM UAJY) yang melaksanakan rangkaian acara, seperti Simposium Nasional, Musyawarah Nasional (Munas) dan Reuni Nasional tahun 2023.

Ketua Panitia Munas IKAHUM Atma Jogja, Finsensius Mendrofa menjelaskan, dalam Munas IKAHUM UAJY ke-II, dilakukan Pemilihan Ketua Umum dan Pengawas untuk Periode 2023-2027. Terpilih, Johanes Widijantoro (Komisioner Ombdusman RI), sebagai Ketua Umum IKAHUM UAJY, dan Dewan Pengawas, Yuwono Saputra.

"Acara pemilihan ketua umum IKAHUM UAJY dan Dewan Pengawas ini diselenggarakan secara demokratis. Semoga ke depan, IKAHUM UAJY dibawah komando Bapak Dr. Johanes Widijantoro semakin dikenal akan kiprahnya di tingkat nasional," kata Finsensius dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7/23).

Wakil Ketua komite Tetap Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi KADIN ini menambahkan, dalam Munas ke-II juga dilakukan perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), serta penetapan rencana program kerja dari IKAHUM UAJY 2023-2027.

Adapun Simposium Nasional, mengusung tema "Pembangunan Hukum dan Tantangan Dinamika Global Menuju Indonesia Emas 2045".

Tema ini sebagai upaya merespon kondisi geopolitik global dengan mitigasi risiko di bidang hukum yang terus beradaptasi menuju Indonesia emas 2045, serta mendorong peningkatan indikator indeks demokrasi: rule of law dan anti korupsi.

"Kita juga mendorong pemenuhan HAM terutama equality before the law dan acces to justice, termasuk meningkatka inklusif sosial melalui peran organisiasi bantuan hukum. Secara khusus, kita juga mendorong peningkatan kapasitas aparat penegak hukum untuk merespons perkembangan kejahatan dan ancaman keamanan tran-nasional yang semakin kompleks," kata Finsen.

Diterangkan Finsen, hasil pokok-pokok pikiran dari Somposium Nasional ini akan diterbitkan menjadi sebuah buku. Buku kecil tersebut akan memuat pokok pikiran sumbangsih para alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

"Kami alumni Fakultas Hukum UAJY tidak mau ketinggalan. Jadi kami mau minimal kalau tidak langsung terlibat tapi minimal ada pokok-pokok pikiran yang bisa kami sumbangkan untuk bangsa dan negara ini terkait dengan kerangka menuju Indonesia Emas 2045," kata Finsen.

Acara reuni, simposium, dan Munas yang diselenggarakan secara spektakuler, dengan menghadirkan artis wilayah Jogjakarta, penampilan tarian budaya, makanan nasi kucing, khas Jogja, dll yang dihadiri oleh dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai daerah, dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Bali, dan lain-lain. 

"Harapannya, kepengurusan IKAHUM UAJY kedepan ini bisa mempererat kekeluargaan, memperluas dan menyatukan kekuatan alumni dari pusat hingga daerah untuk memajukan sesama alumni, kampus almamater yang berdaya saing baik di level nasional maupun di level internasional,” tegas Mendrofa. 

Tokoh-tokoh yang hadir dalam acara tersebut yaitu, Gubernur Lemhanas RI, diwakili Dr. Margaretha Hanita, Komisaris Utama BUMN PT. PP (Persero), Tbk Andi Gani Nena Wea, Hakim Mahkamah Agung MA Dr. Ibrahim, Hakim Mahkamah Konstitusi

Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh,Dekan Fakultas Hukum Univ. Atma Jaya Yogyakarta Dr. Y. Sari Murti Widiyastuti, Pejabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu, Komisioner Ombudsman RI Dr. Johanes Widijantoro, Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Dr. D. Viby Indrayana, Ketua DPRD Prov. Sumatera Selatan R.A. Anita Noeringhati.

Selain Narasumber hadir juga Rektor dan Wakil Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Pengurus Kamajaya Pusat.[Fhr] 


Tinggalkan Komentar