telusur.co.id - PT LRT Jakarta angkat bicara terkait pernyataan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli yang menyebut pembangunan Stasiun LRT Velodrome kerap menimbulkan banjir di Kelurahan Jati dan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Head of Corporate Secretary Division PT LRT Jakarta, Sheila Indira Maharshi mengaku secara rutin pihaknya selalu mengecek prasarana di sekitar area operasional LRT Jakarta.
"LRT Jakarta secara berkala melakukan pengecekan prasarana di sekitar area operasional LRTJ agar tidak menimbulkan dampak negative baik bagi lingkungan maupun warga sekitar," ujar Sheila saat di konfirmasi, Jumat (9/6/23).
Sheila mengatakan, pihaknya selalu terbuka atas segala bentuk aduan masyarakat.
"Saat ini LRTJ memiliki sistem yang telah terintegrasi dengan JAKI terkait laporan dan pengaduan ini yang selalu kami tindak lanjuti hingga tuntas," ucap Sheila.
Lebih lanjut, Sheila menyampaikan pihaknya kerap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna tranportasi LRT.
"Oleh karenanya LRT Jakarta berterima kasih atas masukan yang disampaikan oleh Dewan terkait dengan hal tersebut," kata Sheila.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli mendapatkan aduan dari warga terkait banjir di kawasan Velodrome, Jakarta Timur. Banjir itu diduga akibat pembangunan stasiun LRT Jakarta.
"Kebetulan itu Dapil saya, ada keluhan warga. Sebelum Velodrome ada stasiun LRT, daerah situ enggak banjir, tapi sesudah ada stasiun, katanya ada banjir," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/6/23). [Fhr]