telusur.co.id - Masyarakat pengguna jalan di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi, menuding Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja kurang peka. Pasalnya, sudah tahu ada akses jalan raya yang dikhawatirkan mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna, namun dibiarkan begitu saja tanpa adanya solusi.

Hal tersebut disampaikan Jaynudin, warga Kelurahan Kebalen yang peduli akan keselamatan para pengguna jalan raya. Dia merasa heran dan menilai Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi kurang peka akan keselamatan warga pengguna jalan raya.

“Heran saya, padahal setiap hari kelihatan itu lubang ketika kita melintas. Lubangnya ngeri banget, mana pas tikungan. Nanti kalau sudah ada korban baru Pemkab Bekasi bergerak ngerapihin, coba donk biasakan sedia payung sebelum hujan, jangan sudah jatuh korban baru disikapi,” katanya, Rau (22/01/20).

Hal senada dikatakan pengguna Jalan lainnya, Ardiansyah. Dirinya khawatir kalau jalan tersebut tidak segera diperbaiki akan banyak memakan korban. “Ngeri kalau enggak secepatnya dibenerin, apalagi kalau malem kurang kelihatan posisinya juga pas tikungan itu lubangnya,” ujarnya.

Diketahui, lubang panjang itu terletak di Jalan Raya Perjuangan RT 02/04 Kampung Kebon Bambu, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan Menurut pantauan, lubang sepanjang tikungan sekitar 20 meter dengan lebar sekisar 1,5 meter kedalaman lebih kurang 30 sentimeter. [ Asp]

Laporan :Dudun Hamidullah