telusur.co.id - Mahasiswi Universitas Indonesia (UI), Melati Putri Dairly diduga melakukan aksi bunuh diri di kediamannya di apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia tewas usai melompat dari lantai 18 apartemen Essence.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, hingga kini masih melakukan pendalaman terkait motif Melati melakukan aksi tersebut. Namun berdasarkan hasil pendalaman sementara, diketahui bahwa korban merupakan asesi psikolog.
“Korban ini juga merupakan asesi, yang mendapatkan asesmen psikolog, khususnya dari pihak psikolog UI,” ujar kepada wartawan, Senin (14/3/23).
Asesi yakni individu yang mengajukan diri untuk dilakukan pengujian memenuhi persyaratan dalam proses sertifikasi sebagai psikolog.
Saat ini, kata Trunoyudo, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi di tempat kejadian perkara (TKP) maupun keluarga.
“Keterangan-keterangan yang sudah diambil oleh penyidik di sini ada 7 saksi di tempat kejadian perkara maupun pihak keluarga, dan tentunya juga penyidik mengambil keterangan psikolog,” kata dia.
Sebelumnya, seorang mahasiswi UI tewas setelah melompat dari lantai 18 apartemen Essence, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/3/23) malam.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban bernama Melati Putri Dairly meninggal dunia di saat dibawa ke rumah sakit.
"Benar, ada kejadian orang melompat dari apartemen di Kebayoran Baru," ujar Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (12/3/23). (Tp)