Telusur.co.id - Kemenangan Mahathir Mohamad terhadap anak didiknya Najib Razak dalam pemilihan umum di Malaysia mendapat tanggapan dari partai Gerindra. Pasalnya, meski usia 92 tahun, Mahathir berhasil menyingkirkan Najib dari kursi Perdana Menteri.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengaitkan, kemenangan Mahathir tersebut dengan perhelatan Pilpres 2019 di Indonesia.
“Tanda-tanda zaman, selamat pada Mahathir Muhammad yang menang dalam Pemilu dan jadi Perdana Menteri dalam usia 92 tahun. Semakin yakin #2019GantiPresiden,” tulis Fadli di Twitter @fadlizon, Kamis (10/5/18).
Namun cuitan Wakil Ketua DPR itu ditanggapi sinis oleh warganet.
“Tanda-tanda zaman, Prabowo baru bisa menang kalau umurnya samapi 92 tahun,” tulis akun Twitter @wonkytogallo.
Tak hanya itu, beberapa warganet juga menyarankan, meskipun kalah, sebaiknya Prabowo Subianto terus menjadi capres hingga usia 92 tahun.
“Boleh juga neh. Rajin-rajin deh Prabowo tiap 5 tahun sekali ramain Pilpres sampe umur 92,” tulis @AndyLintansen.
“Semangat pak, yang penting kuat tetap jadi calon hingga usia 92 tahun,” kata @manksiang77.[Ipk]