telusur.co.id - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut, bahwa sosok Ustadz Abdul Somad (UAS) merupakan aset bangsa yang harus dijaga bersama. Mardani juga meminta agar semua pihak saling menghargai.
Hal itu disampaikan Mardani dalam akun twitter-nya, Kamis (22/8/19).
"Ustadz Abdul Somad adalah aset bangsa. Kita jaga bersama. Semua semoga selalu dapat berpikir jernih dan saling menghargai," cuit @MardaniAliSera.
Diketahui, nama Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi perbincangan hangat setelah beredar video ceramahnya soal salib dan patung. Atas ceramahnya, UAS dilaporkan sejumlah pihak ke polisi karena dianggap telah menghina simbol agama Kristen dan Katolik.
Terkait hal itu, pada Rabu (21/8/19) kemarin, UAS memenuhi undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk klarifikasi atau bertabayyun soal video ceramahnya itu.
Dalam klarifikasinya, UAS menegaskan bahwa dirinya tak perlu minta maaf soal ceramahnya, lantaran apa yang dibicarakannya adalah soal akidah Islam, yang disampaikan di internal umat, bukan di televisi atau di tanah lapang. Dan dia menegaskan, pembahasan soal salib tersebut bukanlah tema ceramah dan inti permasalahan, tapi hal itu dibahas karena menjawab pertanyaan jamaah.
"Saya menjelaskan tentang aqidah agama saya, dengan komunitas umat Islam, di dalam rumah ibadah saya, bahwa kemudian ada orang yang tersinggung dengan penjelasan saya, apakah saya musti meminta maaf?" kata UAS di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/19) kemarin. [asp]
Laporan : fahri Haidar