telusur.co.id - Kelompok hacktivist anti-Israel CyberIsnaadFront mengumumkan keberhasilannya meretas pabrik Israel yang merancang dan memproduksi kendaraan udara mikro (MAV) dan kendaraan udara tak berawak (UAV).

CyberIsnaadFront mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah berhasil meretas fasilitas Israel yang bertanggung jawab untuk merancang dan memproduksi MAV dan UAV, mengekstrak lebih dari 3 terabyte data rahasia dan mengganggu jalur produksi pabrik.

Pabrik yang menjadi sasaran, SADNAT, memasok peralatan militer udara ke tentara rezim Zionis dan menjalin kerja sama erat dengan kontraktor pertahanan utama, termasuk Rafael, Elbit Systems, IAI (Israel Aerospace Industries), Boeing, dan Orbit.

Dalam pesan langsung kepada militer rezim Israel, CyberIsnaadFront mengatakan, “Kami sekarang memiliki data rahasia Anda—termasuk skema desain, mekanisme operasional, dan taktik kontra-drone—yang digunakan dalam pembunuhan beberapa komandan dari poros perlawanan. Informasi ini akan dibagikan dengan semua negara yang berpihak pada perlawanan untuk mencegah kejahatan lebih lanjut.”

CyberIsnaadFront memulai operasinya tiga bulan lalu sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza yang tertindas dan sejak itu telah melancarkan sejumlah serangan siber terhadap fasilitas industri-militer Israel.[]

Sumber:TNA