telusur.co.id - Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim, dinilai menjadi pendamping ideal bagi politikus yang akan maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Pangkalnya, kehadiran Lutfi menjadi magnet bagi publik yang selama ini menjadi reprentasi tokoh lokal yaitu Betawi.
Lutfi Hakim selain Betawi merupakan “Kelompok kanan, terutama agamis, ini bukan kelompok kecil pemilih di Jakarta tentu ini harus dihitung oleh lawan politiknya apalagi Lutfi Hakim sangat berjiwa pluralisme,” ucap Irfan Ghani.
Irfan Ghani sebagai Koordinator Tim Perda Lembaga Adat dan Kebudayaan Betawi dari Kaukus Muda Betawi. “KH Lutfi bisa menjadi opsi bagi Anies maupun Ridwan Kamil karena representasi kelompok agamis sekaligus putra Betawi. KH Lutfi bahkan berpeluang menggaet pemilih etnis Betawi karena beliau salah satu tokoh Betawi," sambungnya.
Lutfi Hakim merupakan Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta. Ia juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Bidang Seni dan Budaya, tambah aktivis HMI Jakarta.
"Sekalipun lekat dengan kelompok agamis, kehadiran KH Lutfi takkan memicu resistensi dengan pendukung manapun yang cenderung berasal dari kelas menengah atas. Sebab, KH Lutfi berasal dari NU," katanya.
Menurut Irfan Ghani yang syarat dengan pengalaman politik di Jakarta, kemampuan meraih dukungan dari banyak kelompok memilih sangat penting untuk menenangkan sebuah kontestasi. Apalagi, Jakarta masih menjadi barometer politik nasional sekalipun sudah tidak berstatus ibu kota negara.
"Apalagi, pada Pemilu 2024, PDIP tidak lagi menjadi partai pemenang di Jakarta. Justru PKS-lah yang unggul. Ini menandakan pemilih agamis cukup sentral untuk didekati," jelasnya.
Sebelumnya, Akademisi menilai Pilgub Jakarta 2024 menjadi peluang besar bagi Betawi. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 menjadi momentum politik yang strategis bagi tokoh Betawi dalam kontestasi politik lokal.
Pernyataan tersebut diungkapkan Dekan FISIP Universitas Krisnadwipayana, Ade Reza Hariyadi kepada media, Kamis (13/6/2024). Apalagi, status Jakarta kini menjadi DKJ (daerah khusus Jakarta).
"Wajar sekali kalau sekarang ada aspirasi politik pada Pilgub Jakarta dari masyarakat Betawi," ujarnya.
Ia menerangkan, dari pendekatan kelembagaan Betawi cukup plural. Agar berpeluang mengusung tokoh Betawi di Jakarta, maka masyarakat Betawi harus bersatu.
"Kan di Jakarta secara kelembagaan, Betawi lebih dari satu. Ini harus digalang solidaritasnya," katanya.
"Betawi punya potensi cukup besar untuk menang di Pilkada 2024 nanti, dengan melakukan bargaining dengan partai politik (Parpol)," imbuhnya.
Sebelumnya Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) Kyai H Lutfi Hakim resmi mendaftar bakal calon gubernur (Bacagub) Pilkada DKI Jakarta 2024, melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Saya ikut ambil bagian. Kan PSI memberikan kesempatan kepada warga Jakarta di kontestasi Pilkada 2024," ujar Lutfi Hakim, Rabu (12/6/2024).
Ia mengaku siap dengan segala hal yang terjadi. Meskipun langkah politik Wakil Ketua PBNU DKI Jakarta melalui PSI tak sesuai harapan.
"Saya siap membangun Jakarta. Saya juga siap dengan segala hal. Bagi saya ini (penjaringan) jadi entry poin, FBR mengenal PSI," katanya.
"Ini menjadi peluang membangun kerja sama membangun Jakarta. Apalagi hanya PSI yang membuka kesempatan tanpa mahar," imbuhnya. [ham]