telusur.co.id -Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza buka suara terkait pertandingan yang akan dihadapi timnya melawan tuan rumah Semen Padang FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (22/12) pukul 19.00.
Seperti yang diketahui, beberapa wilayah kota Padang dan sekitarnya ikut terkena dampak dari bencana banjir dan longsor hebat pada awal akhir bulan November lalu.
Banyak pihak tidak setuju karena laga kandang Semen Padang FC di Super League tetap dimainkan di Padang. Hal ini disebabkan dengan perasaan yang akan ditimbulkan dengan adanya gelaran laga sepak bola yang biasanya begitu meriah.
Mauricio Souza berharap pertandingan besok bisa membawa sedikit kebahagiaan bagi para korban bencana di Indonesia khususnya di provinsi Sumatera Barat.
“Pertama-tama, kami sangat menyesalkan apa yang telah terjadi. Kami berharap masyarakat bisa semakin bersatu untuk membantu mereka yang membutuhkan. Sayangnya, ini adalah peristiwa yang sangat menyedihkan. Kami benar-benar merasa prihatin atas apa yang terjadi," kata Souza dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (21/12).
"Saya pikir sepak bola juga bisa membawa sedikit kegembiraan di saat seperti ini. Saya berharap kami bisa menjalani pertandingan yang bagus besok, sehingga dapat sedikit meringankan rasa sakit atas apa yang terjadi hari ini," ujarnya menambahkan.
Souza juga berharap situasi dapat membaik dan para korban bisa melangkah ke depan dan menjadi lebih kuat.
"Agar kita bisa menenangkan diri dan menikmati pertandingan. Namun, kita harus terus melangkah ke depan dan menjadi lebih kuat bersama-sama,” lanjutnya.
Hal yang sama juga dirasakan pemain muda Persija, Figo Dennis. Ia mengatakan situasi saat ini tentunya tidak mudah untuk menggelar sebuah laga sepak bola.
Namun, ia berdoa agar seluruh warga terdampak bencana bisa keluar dari kesulitan dan bisa bangkit lebih kuat di kemudian hari.
“Ini jelas bukan situasi yang mudah. Kami semua sangat sedih. Ini bukan keadaan yang kita semua inginkan. Kami semua berasal dari Indonesia. Kami berdoa untuk warga yang terkena becana. Kami mendoakan yang terbaik, semoga bisa kembali kuat,” ungkap Figo
Panitia pelaksana pertandingan juga telah menyiapkan beberapa gestur baik terhadap pertandingan besok terutama sebagai empati bagi para korban bencana.
Panpel Semen Padang FC mengonfirmasi akan memberikan sebagian dari pemasukan tiket pertandingan untuk disumbangkan kepada para korban bencana di Sumatera Barat. Selain itu, sebuah pita hitam akan melekat di lengan para pemain yang bertanding.
Sebagai tanda menghargai lainnya, panpel akan meniadakan musik atau suara sorakan-sorakan yang biasanya ada di stadion.



