Melalui Perda Desa Wisata, M Rizky Mengajak Warga Tegalwaru Gali Potensi Wisata Desa - Telusur

Melalui Perda Desa Wisata, M Rizky Mengajak Warga Tegalwaru Gali Potensi Wisata Desa

M Rizky disela Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) bertempat di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/1). Foto ist

telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M Rizky, mengajak warga Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, untuk menggali dan mengembangkan potensi wisata di desa mereka melalui Peraturan Daerah (Perda) Desa Wisata. Dalam acara sosialisasi yang digelar baru-baru ini, Rizky menjelaskan tujuan utama dari Perda Nomor 2 Tahun 2022, yang berfokus pada pengembangan sektor wisata sebagai pendorong perekonomian desa.

"Sosialisasi Perda ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya desa wisata dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah. Melalui Perda ini, diharapkan potensi wisata alam, budaya, dan hasil buatan manusia di setiap desa dapat berkembang dengan optimal," ujar M Rizky.

Perda Desa Wisata, menurut Rizky, memiliki tiga kategori utama dalam pengembangan desa wisata, yaitu potensi alam, budaya, dan buatan manusia yang dapat memberikan dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Rizky juga mengungkapkan bahwa Perda ini memberikan perhatian khusus pada pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang dapat didukung oleh pemerintah provinsi untuk membantu desa-desa wisata berkembang.

"Di dalam Perda ini, ada ketentuan yang mengatur penyediaan infrastruktur dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa wisata. Kami berharap warga Tegalwaru dapat berpartisipasi aktif dalam mengembangkan potensi wisata desa mereka, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui sektor pariwisata," tambahnya.

Rizky juga menekankan pentingnya pelatihan yang akan diberikan kepada masyarakat desa yang memiliki potensi wisata, seperti yang tercantum dalam Pasal 11 dan Pasal 16 Perda tersebut. Melalui pelatihan ini, masyarakat akan mendapatkan wawasan baru dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola dan mempromosikan wisata desa mereka.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat mengembangkan keterampilan baru yang akan membantu mereka dalam mengelola desa wisata secara profesional, serta mendorong perkembangan infrastruktur yang mendukung industri pariwisata di desa," jelas Rizky.

Sebagai penutup, Rizky mengajak warga Desa Tegalwaru dan aparat desa untuk bersama-sama bergerak, menggali potensi wisata yang ada, dan mengajukan proposal pengembangan desa wisata untuk meningkatkan perekonomian lokal. Ia juga berharap sosialisasi ini dapat memotivasi desa-desa lain di Kecamatan Ciampea dan Kabupaten Bogor untuk mengambil bagian dalam program desa wisata ini. [ham]


Tinggalkan Komentar