Dukung PSN N219 Amfibi, MITI Optimis Iklim Ristek Kembali Bergairah - Telusur

Dukung PSN N219 Amfibi, MITI Optimis Iklim Ristek Kembali Bergairah


telusur.co.id - Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto memasukan program pengembangan N219 Amfibi sebagai salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025-2029. 

Peneliti MITI Larasmoyo Nugroho menilai, keputusan tersebut menandakan perubahan paradigma pembangunan nasional yang semula fokus pada pembangunan fisik berbasis properti menjadi pengembangan inovasi, kemandirian dan penguasaan teknologi tinggi. 

"Penetapan pengembangan pesawat N219 Amfibi merupakan langkah strategis yang menunjukan ambisi Indonesia untuk memperkuat industri kedirgantaraan nasional sekaligus mendukung konektivitas dan kemandirian pertahanan di negara kepulauan seperti Indonesia ini," ujar Larasmoyo di Jakarta, Kamis (6/3/25).

Ilmuwan bidang kedirgantaraan ini melihat, dalam jangka panjang keputusan Presiden tentang N219 Amfibi ini akan mengairahkan kembali iklim riset dan inovasi teknologi aviasi nasional. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor alternatif perputaran dan pertumbuhan ekonomi yang ditarget. 

"Proyek ini dapat mendorong kerjasama antar kementerian dan lembaga terkait lebih fokus dan terarah. Dengan demikian penggunaan anggaran dapat dioptimalkan dan lebih efisien," ucapnya. 

Bagi dia, keterlibatan Kementerian Pertahanan dalam proyek ini menegaskan N219 Amfibi tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan komersil tetapi juga memiliki dimensi taktis strategis dalam pertahanan nasional. 

Pesawat ini dapat digunakan untuk menjaga kedaulatan wilayah, terutama di perbatasan dan pulau-pulau terluar. 

Sementara PT. Dirgantara Indonesia sebagai pelaksana utama menunjukan kapabilitas industri dalam negeri untuk merancang, mengembangkan dan memproduksi pesawat dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. 

Dan sebelum dilebur ke BRIN, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) memainkan peran kunci dalam riset dan pengembangan teknologi N219 termasuk versi Amfibi. LAPAN berkontribusi pada tahap awal seperti studi kelayakan, pengujian aerodinamika dan teknologi kunci. 

Larasmoyo berharap Pemerintah konsisten dalam menjalankan program ini mengingat nilai strategis dan ekonomisnya sangat tinggi. Pelaksanaan proyek ini bukan semata karena gengsi tapi untuk memenuhi kebutuhan bangsa yang tinggal di wilayah kepulauan.[Nug] 


Tinggalkan Komentar