Lokasi Candi Sewu terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Kalau kita ingin mengunjungi Candi Sewu, dari Yogyakarta jaraknya sekitar 17 kilo meter ke arah Solo.
Candi ini merupakan gugus candi yang letaknya berdekatan dengan Candi Prambanan, yaitu kurang lebih 800 meter di sebelah selatan arca Rara Jongrang.
Dilansir dari situs Kominfo, ada beberapa fakta yang menarik untuk kita ketahui tentang Candi Sewu. Fakta ini bagus untuk pemahaman teman-teman traveler yang ingin hangout di Candi Sewu.
Pertama, walaupun bernama Sewu (seribu), ternyata jumlah seluruh candinya tidak sampai seribu loh.
Banyak orang yang mungkin menyebut, jumlah Candi Sewu ini benar-benar seribu. Karena memang jika dilihat banyak sekali. Sebuah Legenda yang cukup populer yaitu Roro Jonggrang, juga ikut andil dalam penyebutan candi ini.
Disebutkan dalam legenda itu, Bandung Bondowoso di minta membangunkan 1000 candi sebagai syarat untuk menikahi Roro Jonggrang. Faktanya Kompleks Candi Sewu tidak berjumlah seribu.
Jumlah candi di Kompleks Candi Sewu total 249 terdiri dari 1 bangunan candi utama, 8 Candi Apit dan 240 Candi Perwara. Tidak percaya? Silahkan datang dan hitung sendiri.
Kedua, kompleks Candi Budha merupakan kompleks terbesar di Indonesia.
Banyak orang telah mengetahui bahwa Candi Budha terbesar adalah Candi Borobudur di Kabupaten Magelang. Namun, adakah yang tahu Kompleks Candi Budha terbesar di Indonesia. Jawabannya adalah Candi Sewu.
Kompleks Candi Sewu menampung 249 candi dan 8 Arca Dwarapala. Fakta Candi Sewu sebagai Kompleks Candi Budha terbesar di Indonesia juga telah diakui oleh Unesco dalam pernyataan Outstanding Universal Value-nya.
Ketiga, kompleks Candi ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia.
Masyarakat mungkin hanya mengenal Candi Prambanan sebagai Candi yang diakui oleh Unesco sebagai Warisan Dunia.
Namun ternyata Unesco juga menetapkan candi-candi lain di kawasan Prambanan menjadi warisan dunia.
Selain Prambanan yang juga ditetapkan adalah Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Asu. Semua candi ini diberi nomor sama yaitu 642.
Keempat, satu-satunya Candi di Indonesia yang memiliki site museum (studio). Menariknya, museum ini tidak bercerita tentang Candi Sewu
Pastinya dong, bila mengunjungi Candi Sewu tidak lengkap jika tidak mengunjungi museumnya. Museum ini tidak bercerita tentang Candi Sewu malainkan bercerita tentang proses pemugaran sebuah candi. Letak museum ini berada di utara kompleks Candi Sewu.
Selain menceritakan bagaimana pemugaran candi batu, museum ini juga dilengkapi dengan ruang audio visual. Pengunjung dapat menggali pengetahuan tentang candi-candi yang terletak di kawasan Prambanan melalui film yang di putar.
Kelima, butuh 200 tahun untuk memugar keseluruhan di kompleks Candi Sewu
Saat ini, pemerintah melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah terus mengadakan kegiatan pemugaran di kompleks Candi Sewu yang berjumlah 249.
Sampai saat ini upaya pemugaran telah berhasil memugar satu candi induk, Candi Apit dan beberapa Candi perwara. Candi yang belum dipugar masih sekitar 200 candi. Setiap candi memerlukan satu tahun dalam pemugarannya.
Hal ini dikarenakan pemugaran merupakan kegiatan yang cukup rumit dari tahap pencarian batu, susun percobaan dan rebuilding. Jika satu candi memerlukan waktu satu tahun, maka kemungkinan untuk menyelesaikan 200 candi kita harus menunggu 200 tahun.
Nah, itulah fakta unik dari Candi Sewu. Yuks ajak saudara, sanak family mengunjungi Candi Sewu!!!.[TP]