telusur.co.id - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Sayyid Abbas Araghchi, mengungkapkan bahwa dirinya melakukan diskusi rinci tentang kawasan dengan Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani dan mengatakan kepadanya bahwa balasan terhadap aksi teroris rezim Zionis di Tehran dalam pembunuhan terhadap Haniyeh pasti akan terjadi.
"Respons ini akan tepat dan penuh perhitungan, namun tidak seperti rezim Zionis, Iran tidak berupaya memperluas ketegangan, meskipun tidak takut akan terjadi hal tersebut," ujar Araghchi, Senin (26/8/24), seperti dilansir Parstoday.
Menteri Luar Negeri Iran juga menulis di laman media sosialnya mengenai panggilan telepon dengan menteri luar negeri Mesir, Turki dan Arab Saudi yang mengucapkan selamat kepadanya, dan menulis, "Gerak menuju kawasan yang kuat dan bersatu melalui dialog, kerja sama, sinergi dan empati dengan negara-negara kawasan merupakan salah satu prioritas politik luar negeri Republik Islam Iran".
Selain itu, sebagai tanggapan atas panggilan telepon para menteri luar negeri Republik Azerbaijan dan Armenia yang mengucapkan selamat kepadanya, Araghchi mengingatkan bahwa kawasan Kaukasus memiliki kepentingan geopolitik dan strategis bagi Republik Islam Iran, serta sejarah, budaya dan kedekatan geografis, serta menekankan pentingnya memperluas hubungan dengan negara-negara di kawasan ini menjadi dua kali lipat.
Amir Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, juga mengucapkan selamat kepada Sayyid Abbas Araghchi atas terpilihnya sebagai Menteri Luar Negeri Iran dan mendoakan kesuksesannya.
Selain itu, dalam perbincangan via telpon tersebut juga dibahas perkembangan terkini hubungan bilateral dan kawasan dan para pihak menekankan bahwa hubungan bilateral berada pada jalur yang benar dan menyerukan peningkatan dan pengembangan kerja sama di berbagai bidang.
Kedua belah pihak juga menunjukkan berlanjutnya kejahatan rezim Zionis di Gaza dan meningkatnya ketegangan di kawasan, serta menekankan perlunya meningkatkan upaya untuk menghentikan kejahatan Zionis dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. [Tp]