telusur.co.id - Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad memperingatkan Israel bahwa negaranya pasti membalas serangan negara Zionis itu.

Ia juga mengecam upaya Barat untuk memperluas domain terorisme dan perang di sejumlah kawasan.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian Sabtu (2/7/22) tiba di Damaskus untuk mengadakan pembicaraan dengan petinggi Suriah dan disambut Faisal Mekdad di bandara internasional negara ini.

Menurut laporan FNA, Faisal Mekdad Sabtu sore di jumpa pers bersama Hossein Amir-Abdollahian menekankan, pihaknya menegaskan kepada Israel bahwa kekuatan yang didukung Amerika memiliki keterbatasan.

"Dan Israel harus menyadari bahwa serangannya akan dibalas," tegasnya.

Seraya menjelaskan bahwa hubungan Iran dan Suriah menguntungkan kawasan dan dunia, Mekdad mengungkapkan, di pertemuan dengan Menlu Iran dibahas hubungan bilateral dan Damaskus secara mendalam.

Dilaporkan, Amir-Abdollahian pada Sabtu sore juga telah bertemu dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Selama pertemuan tersebut, Amir-Abdollahian menyebut kebungkaman negara-negara Barat terhadap aksi agresif Israel menunjukkan standar ganda mereka.

Menlu Iran juga seraya menekankan penyelesaian krisis kawasan melalui dialog dan kerja sama menjelaskan, Iran menentang penggunaan operasi militer untuk menyelesaikan masalah.

Seraya memuji upaya pemerintah dan presiden Suriah memperkokoh persatuan nasional, kedaulatan dan integritas wilayah negara ini, Amir-Abdollahian menambahkan, musuh integritas dan kedaulatan Suriah berusaha merusak kondisi negara ini. [Tp]