telusur.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam BRICS Sports Group bukan sekadar bentuk kolaborasi teknis, melainkan langkah strategis dalam memperkuat diplomasi olahraga Indonesia di kancah global.
“Ini bukan hanya tentang kerja sama teknis, tetapi penegasan bahwa olahraga adalah bagian penting dari strategi diplomasi Indonesia. Diplomasi yang menekankan solidaritas, nilai kebersamaan, dan kemajuan bersama,” ujar Dito dalam pernyataan resminya dari Jakarta, Sabtu (7/6).
Pernyataan itu disampaikan Dito usai mewakili Indonesia dalam pertemuan tingkat menteri dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepahaman BRICS Sports Group, sebuah forum olahraga multilateral yang kini turut melibatkan Indonesia sebagai anggota baru per 1 Januari 2025.
Tonggak Baru Kepemimpinan Indonesia di Kancah Olahraga Internasional
Masuknya Indonesia dalam BRICS Sports Group disebut Dito sebagai tonggak baru yang membuka peluang luas bagi Indonesia untuk memainkan peran aktif dalam membentuk ekosistem olahraga global yang: Inklusif, Berintegritas, Progresif
“Kerja sama ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai kontributor aktif dalam pembentukan kebijakan dan program strategis olahraga dunia,” tegas Dito.
Agenda Kerja Sama BRICS Sports Group
Dalam forum ini, negara-negara BRICS sepakat menggalang sejumlah inisiatif penting, antara lain: Penyelenggaraan BRICS Games secara bergilir antaranggota, Pertukaran atlet, pelatih, dan tenaga ahli lintas negara, Pengembangan riset dan inovasi di bidang sport science, Peningkatan kapasitas SDM olahraga, Program edukasi anti-doping, serta berbagi praktik terbaik dan hasil penelitian, Pelestarian olahraga tradisional sebagai warisan budaya global, Dukungan terhadap cabang olahraga non-Olimpiade agar mendapat pengakuan internasional, Penguatan industri olahraga, baik dari sisi profesionalisme hingga manajemen, Seminar dan lokakarya bersama tentang kebijakan olahraga, Pengembangan model integritas olahraga BRICS secara sukarela sebagai standar nilai sportivitas, keadilan, dan transparansi
Menjawab Tantangan Global Lewat Kolaborasi
Dito juga menyoroti pentingnya kolaborasi untuk menjawab tantangan global yang makin kompleks, mulai dari: Isu kesehatan mental atlet, Transformasi digital dalam olahraga, Hingga penguatan peran pemuda melalui diplomasi olahraga lintas negara
"Ini kesempatan besar untuk membawa warna Indonesia ke panggung dunia. Bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal nilai—kebersamaan, fair play, dan semangat inovasi,” ujar Dito menutup pernyataannya.[]