telusur.co.id - MORA Group dengan bangga mengumumkan peresmian dan pembukaan resminya yang dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2024 di MORAZEN Hotel Surabaya.
Acara ini dipimpin oleh CEO dan Founder MORA Group, Andhy Irawan Kristyanto dan dihadiri oleh 200 tamu dari berbagai industri, termasuk mitra strategis dari Select Hotels Group Jepang serta Qin Group Banjarbaru yang mengusung konsep hotel Muslim-friendly.
Peresmian MORA Group ini tidak hanya menandai babak baru dalam industri perhotelan di Indonesia tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata nasional.
Dengan adanya kerja sama bersama Select Hotel Group Jepang dan Qin Group yang kental dengan konsep Muslim-friendly, tujuannya untuk meningkatkan standar pelayanan dan memperkenalkan pengalaman perhotelan inovatif yang dapat memenuhi berbagai preferensi budaya.
“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata global yang unggul, baik bagi wisatawan lokal maupun internasional,” harap Andhya pada press conference launching MORA Group di Laviere Lounge, Lt. 21 MORAZEN Hotel Surabaya. Rabu, (31/7/2024).
Andhy Irawan mengungkapkan bahwa, dengan visi MORA Group yaitu “to be the first choice of trusted hospitality management”, pihaknya telah menandatangani kerja sama strategis dengan mitra-mitra internasional seperti Select Hotels Group dari Jepang yang sudah berdiri sejak tahun 2005.
Di tahun ke sembilan belas ini, Select Hotels Group sudah memiliki 50 unit hotel di Jepang dari kategori bisnis sampai luxury, serta Qin Group dari Banjarbaru, Kalsel dengan 2 unit hotel pada kategori bintang tiga dan bintang empat, serta yang saat ini juga sedang dalam proses pembangunan hotel kategori bintang lima dengan konsep muslim friendly di Kalimantan Selatan, Samarinda, dan Solo.
CEO dan Founder Select Hotel Japan, Hiroshi Nakamura menjelaskan, "Kami melihat potensi besar di Indonesia dan dengan kemitraan ini, kami berharap dapat membawa nilai-nilai keunggulan layanan Jepang ke pasar di Indonesia yang dinamis ini,” ucapnya.
Adapun unit hotel yang sedang diproyeksikan yaitu dengan nama KANRAKU, dimana konsep hotel ini akan memberikan tamu-tamu di Indonesia sebuah pengalaman menginap seperti sedang benar-benar di negara Jepang.
CEO dan Founder Qin Group, Haji Norhin menuturkan, "Kemitraan ini membuka peluang baru untuk menyajikan layanan perhotelan yang ramah bagi wisatawan Muslim di Indonesia. Kami juga sudah mulai menjajaki beberapa wilayah di Maroko dan Madinah atas perencanaan eskpansi bisnis dari Qin Group,” urainya.
Nama MORA sendiri diilhami dari empat pilar utama yaitu Meaningful, Optimism, Responsible, dan Adaptive. MORA Group berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermakna, menciptakan optimisme di kalangan mitra bisnis, tamu dan tentunya seluruh karyawan, bertanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas, serta beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan di industri perhotelan.
“MORA Group juga memulai perkuatan pilar-pilar unit bisnis nya pada bulan Januari 2024 lalu berkonsep hotel premium up-scale dengan nama MORAZEN yang saat ini sudah beroperasi di Surabaya dan Yogyakarta, serta konsep exclusive mid-scale dengan nama HEMORA dan economic plus dengan nama LAMORA,” tambah Andhy.
MORA Group juga sudah menjajaki kerja sama dengan investor untuk masuk di kota Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi dengan brand LAMORA dan HEMORA tersebut.
Selain itu, merespon cepatnya perkembangan teknologi MORA Group akan mengadopsi sistem manajemen dengan layanan sistem operasional digital milik sendiri untuk mengelola seluruh aset dan properti sehingga sistem kontrol antara investor, unit hotel dan operator akan lebih efektif dan efisien.
Melalui kolaborasi ini, MORA Group, kata Andhy, siap mengubah sektor pariwisata Indonesia dengan memperkenalkan praktik perhotelan canggih dan layanan inklusif yang mampu menarik minat turis dari seluruh dunia.
“Dengan mengedepankan keberagaman budaya dan memanfaatkan keahlian internasional, MORA Group berkomitmen untuk meningkatkan kemajuan industri pariwisata Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkaya pengalaman perjalanan bagi semua pengunjung,” tukas Andhy. (ari)