telusur.co.id - Menjelang digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, dukungan terhadap bakal calon ketua MUI periode 2020-2025, KH Moch. Athoillah Mursjid terus mengalir.
Bukan hanya kalangan pengurus MUI dan Ormas Islam, dukungan juga datang dari Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Agus Salim. Hal itu terlihat saat pertemuan KH Moch. Athoillah Mursjid dengan KH Agus Salim yang didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hendra Cipta Dinata.
Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH Agus Salim menyampaikan, sosok KH Moch. Athoillah Mursjid pantas dan layak untuk memimpin MUI Kabupaten Bekasi lima tahun ke depan.
Menurutnya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua MUI tersebut sudah sangat banyak pengalaman dalam memimpin organisasi. “Pengalaman beliau sudah cukup banyak, tentu kita cukup yakin akan mampu membawa MUI Kabupaten Bekasi lebih baik,” katanya di Cikarang, Rabu (22/01/20).
Diungkapkan KH Agus Salim, dirinya bersama dengan ulama Kabuoaten Bekasi sangat mengenal sosok KH Moch. Athoillah Mursjid serta keluarganya. Saya kenal betul dengan keluarga dari KH Moch. Athoillah Mursjid, beliau ini tidak sombong dan rendah hati dan enak bila diajak berdiskusi, terutama pada persoalan kepentingan ummat,” ucap dia.
Diketahui, MUI Kabupaten Bekasi berencana menggelar musda. Musda ke-9 ini, rencananya akan berlangsung pada Februari 2020. Bahkan, panitia juga telah menggelar rapat terkait dengan persiapan kegiatan tersebut.
Kepada wartawan, Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi, Kyai Soleh Jaelani mengatakan, dalam agenda musda tersebut, nantinya akan dipilih ketua MUI periode 2020-2025.
Memang saat ini kepengurusan MUI Kabupaten Bekasi, yakni ketuanya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) menyusul ketua yang lama, yakni KH Nurul Anwar tengah mengalami sakit.
"Untuk itu dengan adanya musda kali ini diharapkan tersusun kepengurusan yang nantinya dapat program pembinaan keumatan," ucapnya.
Soleh menambahkan, untuk tema dalam musda ke-9 nanti, adalah meneguhkan peran MUI dalam membina umat dan memperkuat Islam wasatiyah menuju Bekasi baru dan bersih.
"Saya juga berharap pemerintah daerah juga dapat terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan MUI, dalam meningkatkan keagamaan dan keislaman," ujarnya. [Sbk]
Laporan : Sonson Syaepullah
