Munio ! ke-6 Bersama Anak-anak Yatim - Telusur

Munio ! ke-6 Bersama Anak-anak Yatim

Suasana Munio ! ke-6 bersama anak-anak yatim di kampus Stikosa AWS, Surabaya

telusur.co.id - Acara diskusi terbuka, Munio !, kembali digelar di pendopo kampus Stikosa AWS, Jl. Nginden Intan Timur I/18, Surabaya, Jumat (21/3/2025) di tengah hujan lebat yang mengguyur kota Surabaya.

Bertema ”Puasa, Menahan Diri atau Menahan Lapar”, acara Munio ke-6 di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini dikemas istimewa. Setelah pelaksanaan diskusi, dilanjutkan dengan istigosah dan pemberian bingkisan & santunan lebaran kepada puluhan anak yatim dari Panti Asuhan Yatim Assalafiyah Surabaya serta buka puasa bersama.

Di kesempatan terpisah, Ketua Stikosa AWS, Jokhanan Kristiyono mengungkapkan rasa harunya bahwa, acara buka puasa bersama jajaran Dosen & Tendik, pengurus Yayasan, tamu undangan yang hadir  serta anak-anak yatim ini terselenggara dengan lancar. 

“Guyub rukun dan santun akan terus kita upayakan di lingkungan kampus sehari-hari” sambungnya.

Dipandu Athok Murtadhlo, Gagas Aji dan Clara Devita, acara ini menghadirkan sejumlah narasumber. Antara lain Dr. Suprawoto (mantan Bupati Magetan 2 periode) yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT), Zainal Arifin Emka (ex Wapemred Harian Surabaya Post yang juga Dosen Stikosa AWS), Muhajir Sulthonul A. (Ketua RTIK Jawa Timur), Probo Darono, Sigit (Ahli Filologi), dan Ratna Puspita Sari (Wakil Ketua Stikosa AWS).

Sebagai pegiat TIK, Muhajir berpendapat bahwa, puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, namun juga hendaknya jari juga ikut berpuasa. Artinya, menahan diri dari komen amarah maupun kalimat tidak senonoh di media sosial. Hal senada disampaikan Ratna Puspita. 

Ia menyayangkan konten mokel (membatalkan puasa) yang cukup marak di berbagai platform medsos. Menurut Zainal Arifin, puasa harus dilakukan dengan kesadaran agar bisa memaknai hakekat puasa, tidak sekedar menjalankan kewajiban.

Sejak diadakan pertama kali pada awal Oktober 2024, kerja bareng dengan kolokium.id, Munio telah menjadi acara reguler tiap bulan di Stikosa AWS. Acara ini banyak mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Setiap episode menyoroti tema aktual yang beragam. 

Narasumber tidak terbatas pada tokoh yang bicara di panggung, namun setiap peserta boleh menyatakan pendapatnya secara bebas dan terbuka. Menyitir statement Jokhanan, Munio merupakan ruang publik tempat kita bersuara bareng menyampaikan opini. Ada yang bicara, ada yang mendengar. Tidak terbatas pada ruang-ruang kelas yang terkotak-kotak untuk belajar teori.

Selain digelar secara off air di kampus Stikosa AWS, acara ini juga diproduksi untuk program TV, bertajuk “Munio On Screen” dipandu Dr. Suko Widodo. Bisa diakses di YouTube kanal Munio TV. (ari)


Tinggalkan Komentar