telusur.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon geram dengan hilangnya nama KH Hasyim Asy’ari di dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I buatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Ia curiga, hilangnya nama tokoh-tokoh besar di dalam kamus sejarah karena ada yang ingin memanipulasi sejarah berdirinya Indonesia. "Ini masalah serius. Ada yang hendak membelokkan sejarah," ujar Fadli, penuh curiga, Selasa.

Ketua BKSAP ini juga mendesak agar kasus ini diusut tuntas dengan membentuk tim investigasi. "Harus segera dibuat investigasi knp tokoh penting KH Hasyim Asy’ari pencetus Resolusi Jihad bisa hilang, sementara yang komunis bisa ada," desaknya. 

Sebelumnya, nama KH Hasyim Asy’ari tidak dimuat dalam kamus sejarah Indonesia Jilid I buatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sejumlah pihak pun meminta Kemendikbud untuk menarik kamus Sejarah Indonesia Jilid I tersebut dari peredaran. [ham]