telusur.co.id - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem tidak hanya menjadi ruang refleksi perjalanan politik, tetapi juga momentum untuk menegaskan kembali komitmen integritas dan konsistensi Partai NasDem dalam menjaga jalur perubahan. Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Mamat Rachmat, saat menghadiri puncak perayaan HUT NasDem di Kantor DPW NasDem Jabar, Selasa (11/11).
Menindaklanjuti arahan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Mamat Rachmat menegaskan bahwa seluruh kader di Jawa Barat wajib menjaga marwah partai dan menjauhi praktik-praktik yang merusak kepercayaan publik.
“Ketua Umum telah mengingatkan bahwa kita harus tetap konsisten berada di jalur perubahan. Di Jawa Barat, kami pastikan seluruh kader berjalan on the track, menjaga integritas, dan memegang teguh nilai restorasi,” tegasnya.
Disiplin Kader Menjadi Fondasi Kemenangan
Mamat menjelaskan bahwa penguatan integritas kader bukan hanya pesan moral, tetapi menjadi fondasi strategis untuk memenangkan kontestasi politik pada Pemilu 2029. Menurutnya, partai politik tanpa kedisiplinan organisasi akan sulit berkembang dan mendapatkan kepercayaan publik.
“Membangun kepercayaan publik dimulai dari diri kita sendiri. Kader harus disiplin, bersih, dan bekerja dengan hati. Itulah yang kita jaga di Jawa Barat,” ujarnya.
Ia menegaskan, DPW NasDem Jabar terus mengawal setiap kader di tingkat DPD hingga DPRt agar bekerja sesuai mekanisme partai. Bila ada kader yang terseret persoalan hukum, Mamat menegaskan bahwa NasDem menghormati seluruh prosesnya.
“Kita hormati proses hukum yang berjalan. Partai tidak akan ikut campur, dan kita lihat sejauh mana proses itu berkembang,” tambahnya.
Bakti Sosial Sebagai Wajah Politik Kemanusiaan
Pada momen HUT ke-14, NasDem Jabar menutup rangkaian satu bulan kegiatan sosial: donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pembagian 15.000 paket sembako di seluruh wilayah Jawa Barat. Langkah ini disebut Mamat sebagai bentuk politik kemanusiaan, bukan seremonial.
“NasDem ingin hadir dengan manfaat nyata, bukan pesta-pesta. Rangkaian bakti sosial ini adalah bukti bahwa politik harus membawa kebaikan bagi warga,” ungkapnya.
Mamat menekankan bahwa perjalanan 14 tahun NasDem adalah refleksi konsistensi partai dalam mengusung gagasan perubahan. Ia memastikan bahwa Jawa Barat akan menjadi barisan terdepan dalam menjaga nilai-nilai restorasi tersebut.
“Restorasi bukan slogan. Ini gerakan besar untuk memperbaiki dan membawa perubahan bagi masyarakat. Kami akan terus menguatkan struktur dan memastikan gerakan ini hadir sampai ke akar rumput,” katanya.
Ia menambahkan, integritas adalah roh utama dari gerakan restorasi.
“Tanpa integritas, perubahan hanya menjadi wacana. NasDem harus menjadi teladan,” ujarnya.
Meski Jawa Barat menargetkan pengisian kursi di seluruh daerah pemilihan pada Pemilu 2029, Mamat menegaskan bahwa kualitas kader menjadi prioritas yang lebih penting.
“Kursi itu konsekuensi. Fokus utama kami adalah membangun kualitas kader. Kader yang berintegritas, disiplin, dan mampu bekerja untuk rakyat,” tutupnya. (VC)



