Ombudsman dan Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE dan Pangkalan LPG 3 Kg di DIY - Telusur

Ombudsman dan Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE dan Pangkalan LPG 3 Kg di DIY

Ombudsman dan Pertamina Patra Niaga kunjungi SPBE dan pangkalan LPG di Yogyakarta (Foto: Pertamina Patra Niaga)

telusur.co.id - Pimpinan Ombudsman Yeka Hendra Fatika melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan meninjau penyaluran LPG 3Kg di wilayah Yogyakarta didampingi VP Retail Sales LPG Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno, Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas Kementrian ESDM Christina Meiwati Sinaga dan Ketua Tim Pengawasan Metrologi Legal dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Perdagangan. Kunjungan kerja dilakukan pada Jumat, 21 Juni 2024.

Kunjungan kerja tersebut ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD) pengawasan penyaluran LPG 3KG bersama perwakilan dari pelaku UMKM, nelayan, petani, perwakilan SPBE dan pangkalan LPG 3 kg di Kantor Sales Area Yogyakarta, PT Pertamina Patra Niaga, Jl. Margo Utomo No.20, Yogyakarta. 

Pimpinan Obsudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika menilai, secara umum persoalan timbangan tidak menjadi isu dalam kunjungan ini, semuanya bukan kekurangan bahkan kelebihan timbangan.

"SPBE sudah menerapkan semua prosedur, tabung yang rusak dan expired langsung diperbaiki. Tabung yang bocor sudah disingkirkan. Masyarakat betul-betul mendapatkan tabung LPG dengan jaminan kualitas dan keamanan yang bisa dipertanggung jawabkan,” jelas Yeka dalam keterangannya, Sabtu, 22 Juni 2024.

Yeka juga mengaku puas dalam kunjungannya kali ini di SPBE Jatirata Mitra Mulya ini. Dia berharap SPBE lainnya dapat mengikuti.

VP Retail LPG Sales PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno mengungkapkan, kunjungan langsung ke SPBE dan pangkalan bertujuan melihat langsung kondisi penyaluran LP,  khususnya LPG bersubsidi.

"Tujuan utamanya adalah melihat proses distribusi LPG mulai dari SPBE hingga ke pangkalan. Alhamdulillah hasil kunjungan di lapangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Putut.

Menurut Putut, kondisi dan pelayanan di pangkalan tersebut sudah baik. Saat dilakukan penimbangan, hasilnya juga sesuai.

"Sebagai Perusahaan yang diberikan penugasan oleh Pemerintah untuk menyalurkan LPG 3 Kg. Kami berkomitmen dan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat menerima LPG 3kg sesuai dengan haknya. Jadi masyarakat menerima LPG dengan mudah dan dengan berat yang sesuai ketentuan," paparnya.

Pada proses tinjauan langsung tersebut, pimpinan Ombudsman beserta rombongan juga mengecek pelaksanaan pendataan konsumen LPG 3 kg. 

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho berharap, pihaknya dapat bekerjasama dengan sejumlah pihak. Sehingga penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dengan program subsidi tepat LPG.

"Pertamina juga mengharapkan kerja sama dengan pihak terkait seperti Pemerintah Daerah serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk turut ikut melakukan pengawasan pendistribusian LPG termasuk LPG 3 kg,” jelas dia.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi bersama Kementrian Perdagangan, Kementrian ESDM dan Lembaga Pengawas Negara yaitu Ombudsman. Tidak hanya dalam pengawasan, namun juga perbaikan sistem agar penyaluran LPG 3 kg berjalan dengan baik mulai pengisian di SPBE hingga ke masyarakat.

Informasi lebih lanjut mengenai Program Subsidi Tepat, layanan dan produk LPG masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. Khusus untuk Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa dilihat melalui sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, dan @patraniagarjbt. (Ts)


Tinggalkan Komentar