telusur.co.id - Paguyuban Warga Sunda-Banten di Jakarta menggelar silaturahmi dan konsolidasi untuk mendukung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) dalam Pilkada Jakarta 2024.
Acara ini dihadiri oleh para kiai, ustaz, tokoh masyarakat Sunda, serta anak muda Sunda-Banten. Ketua Paguyuban Sunda-Banten, Ainun Najib, menyatakan bahwa warga Sunda-Banten yang tinggal di Jakarta mendukung pasangan calon nomor urut tiga tersebut.
“Kami, Paguyuban Warga Sunda-Banten di Jakarta, dengan ini menyatakan dukungan penuh terhadap Mas Pram dan Bang Doel,” ucap Ainun Najib di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).
Dengan waktu pencoblosan yang tinggal beberapa hari lagi, Ainun menegaskan pihaknya akan memaksimalkan upaya untuk mengajak warga Sunda-Banten mencoblos pasangan Pramono-Rano.
“Kita akan maksimalkan mengajak warga Sunda-Banten yang tinggal dan ber-KTP Jakarta untuk mencoblos Mas Pram dan Bang Doel pada 27 November 2024,” ujarnya.
Ainun menambahkan, visi dan misi pasangan Pramono-Rano yang memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi alasan utama mendukung pasangan ini. Ia yakin mereka akan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan dan keadilan warga Jakarta.
“Sebagai warga Sunda-Banten, kami merasakan dampak positif kepemimpinan Bang Doel saat menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur Banten, terutama dalam kesejahteraan dan pelestarian budaya,” tutur Ainun.
Berdasarkan hal tersebut, Ainun optimistis pasangan Pramono-Rano dapat memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Komitmen Pembangunan SDM dan Dukungan Infrastruktur Anak Muda
Perwakilan Tim Pemenangan 03, Andri Kantraprawira, menyatakan bahwa Pramono-Rano berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah dijalankan gubernur sebelumnya. Fokus mereka adalah pada pembangunan SDM, terutama generasi muda Jakarta.
“Pendidikan 12 tahun akan menjadi wajib dengan dukungan bantuan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan program lainnya,” kata Andri.
Selain itu, Pramono-Rano juga berencana membangun balai warga sebagai tempat bagi anak-anak muda untuk mengembangkan minat dan bakat, sekaligus mendapatkan sertifikasi profesi guna mempermudah akses pekerjaan.
“Kami juga akan mendirikan creative hub untuk anak-anak muda yang ingin menjadi kreator konten. Selain itu, insentif bagi RT, RW, LMK, Dawis, PKK, dan Jumantik akan dinaikkan dua kali lipat dari sebelumnya,” imbuhnya. [Fhr]