Pak Bupati Bekasi, Ibu Delapan Anak Belum Dapat Sembako Nih - Telusur

Pak Bupati Bekasi, Ibu Delapan Anak Belum Dapat Sembako Nih

Ilustasi penerima bantuan sembako

telusur.co.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi saat ini tengah gencar menyalurkan bantuan melalui dinas sosial berupa sembako sebagai salah satu upaya penanganan sosial ekonomi di tengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Kendati demikian, ternyata masih banyak masyarakat yang mengeluh ketidakmerataan pendistribusian bantuan tersebut.

Keluhan itu diungkapkan melalui wawancara wartawan telusur.co.id terhadap Ertiawati, warga dusun III, Kampung Jatibaru, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat (Cikbar), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia mengaku belum mendapatkan bantuan terdampak penetapan PSBB.

“Ya Allah pak... Saya dan warga disini ngarep bantuan datang. Sampai sekarang bantuan dari Pemda apa dari Dinsos kagak dapet sampai sekarang. Tolonglah pak,” ujarnya mengharap.

Ibu dengan delapan anak ini mengungkapkan, kondisi PSBB saat ini sehari-harinya semakin membuat keluarga terdampak semakin bingung. Dia berharap Bupati Bekasi bisa memberikan bantuan untuk anak-anak dan balita.

"Pak Lihatlah kami tidak semua orang punya gaji tiap bulan alias pegawai, kami-kami ini yang upah harian kalau tak kerja kami pun mines keuangan. Nah tanpa uang apa yang bisa kami beli, anak-anak kami tak mau tahu kalau mereka lapar yah harus ada makanan buatnya, tapi pakai apa belinya kalau kami tak kerja. Hati kami menangis mendengar anak-anak kami minta beli sesuatu yang pengen dia makan tapi kami tidak punya pemasukan/uang," ungkap ibu Ertiawati.

Di tempat yang berbeda, Dirja Sujani, tokoh pemuda Kedung Waringin mengatakan ingin mengetahui sebagai masyarakat sudah  sejauh mana persiapan Pemda Bekasi melalui dinas sosial untuk penyaluran kepada masyarakat yang terdampak akibat virus corona dan diterapkan PSBB.

"Karena selama ini banyak warga desa Kedung Waringin kecamatan Kedung Waringin belum sama sekali mendapatkan bantuan dari Pemda melalui dinas sosial, banyak warga yang mengeluh terutama Rt 20 rw 06 desa Kedung waringin yang mengeluhkan hal tersebut ( bantuan) belum ada respons dari pemerintah untuk masyarakat kecamatan Kedung Waringin," ungkap nya.

Selama ini, sebagian warga masyarakat kecamatan Kedung Waringin baru menerima bantuan dari LSM, ormas, anggota Legislatif ataupun partai politik.

Sebelumnya Camat Kedung Waringin, Ida Nuryadi mengatakan, bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Bekasi tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat selama masa tanggap darurat Covid-19.

Sekitar 5000 lebih Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Kedungwaringin mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. 

Bantuan sembako tersebut, tutur Ida Nuryadi, tidak dikirim ke kecamatan, tapi didistribusikan langsung kepada warga melalui desa masing-masing.

"Jadi mekanismenya, desa tersebut datang ke Dinas Sosial didampingi aparat TNI dan Polri dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, nanti kepala desa yang mendistribusikan kepada warga," kata Ida Nuryadi, usai penyerahan bantuan sembako secara simbolis dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid, di Makodim 0509/Kabupaten Bekasi, Senin.


Tinggalkan Komentar