Panel Survei Indonesia: Masyarakat Ingin Faida Pimpin Jember - Telusur

Panel Survei Indonesia: Masyarakat Ingin Faida Pimpin Jember

Ilustrasi Pilkada (Pixabay)

telusur.co.id - Panel Survei Indonesia kembali melakukan survei terkait elektabilitas calon Bupati di Pilbup Jember 2024. Hasilnya, elektabilitas Faida mantan Bupati Jember 2016-2021 mengungguli kader Gerindra, M Fawait (Gus Fawait), dan petahana Hendy Siswanto.

Survei dilakukan pada 14-25 Juni 2024, dengan jumlah responden sebanyak 1.600 orang. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,45% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif PSI,.Mahendra Zaini mengatakan, saat dilakukan simulasi  tiga nama bakal calon bupati, hasilnya  elektabilitas Faida tertinggi dengan 41,7persen. Disusul Hendy Siswanto di angka 30,3 persen , Gus Fawait 20,9 persen, dan yang tidak menjawab sebesar 7,1 persen.

“Dalam uji  simulasi head to head antara Faida melawan Hendy Siswanto, hasil pilihan Responden menunjukan tingkat elektabilitas Faida di angka 58,9 persen dan elektabilitas Hendy Siswanto 34,8 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar  6,3 persen," kata Mahendra Zaini dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).

Kemudian dalam simulasi head to head antara Fawait melawan Faida. Elektabilitas Fawait hanya di angka 32,6 persen sedangkan elektabilitas Faida 59,2 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar 8,2 persen 

Mahendra menyebutkan, dalam uji simulasi head to head antara Hendy Siswanto melawan Gus Fawait, elektabilitas Hendy Siswanto di angka 47,9 persen dan elektabilitas Fawait 34,7 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar 17,4 persen.

Namun secara pandangan politik gender, kata Mahendra, masyarakat Jember sangat tinggi menghargai kesetaraan dalam kepemimpinan. Hampir  87,4 persen tidak mempermasalahkan kaum wanita maju sebagai kepala daerah dan 12,6 belum dapat menerima kepemimpinan seorang wanita di Jember.

"Dalam temuan ini hampir 98,7 persen responden wanita menyetujui Jember dipimpin oleh wanita dan sebanyak 90,4 persen responden pria juga menyetujui Jember dipimpin oleh kaum wanita," katanya.

Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto menilai, unggulnya Faida karena ia memiliki pengalaman dalam membangun ekonomi daerah Jember.

“Faida menjadi sosok pemimpin perempuan yang dianggap masyarakat Jember berhasil membawa perubahan bagi perekonomian dan pembangunan kabupaten Jember,” ucapnya. (Ts)


Tinggalkan Komentar