Telusur.co.id - Minimnya pemilih Islam tidak hanya berdampak pada partai bernafaskan Islam, akan tetapi berdampak pada Partai Nasional.
Hal itu dikatakan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada telusur.co.id, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/01/18).
“Gak juga. Partai nasionalis juga banyak,” kata Jazuli.
Menurut Jazuli, partai-partai Islam harus memiliki cara agar dapat memikat jumlah pemilih Islam.
“Masalah ini, bagaimana cara meyakinkan rakyat dan pemilih. Itu saja,” tegasnya.
Sebelumnya, Peneliti politik LIPI, Siti Zuhro menilai kurangnya pemilih partai Islam dikarenakan tidak memiliki daya tarik atau ciri khas.
“Partai Islam tidak mampu menunjukkan ideologi khasnya yang membedakan dengan parpol lain,” kata Siti.
Tak hanya itu, Siti Zuhro yang akrab dengan panggilan Mba Wiwiek menyebut, tersanderanya para kader partai Islam dalam tindakan korupsi membuat kepercayaan publik menurun. [far]