Pasien Yang Sebelumnya Diduga Suspect Corona di RSUD Ciereng - Subang, Hasilnya Negatif Dipulangkan - Telusur

Pasien Yang Sebelumnya Diduga Suspect Corona di RSUD Ciereng - Subang, Hasilnya Negatif Dipulangkan

Ketua Tim Dokter Penangan Virus Corona Dr. Rosmalia Ponty 

telusur.co.id -  Seorang warga Subang sepulang Umroh sakit dirujuk ke RSUD Ciereng - Subang, diperlakukan sebagai pasien yang terduga suspect corona dimasukan ke Ruang Isolasi. Namun setelah menjalani perawatan selama empat hari, sejak dari hari Kamis hingga Senin (05 hingga Senin 09/03/2020) pasien dinyatakan negatif dan dipulangkan.

Direktur RSUD Ciereng melalui Ketua Tim Penanggulangan Virus Corona RSUD Ciereng - Subang, dr. Rosmalia Ponty mengatakan dari hasil swab atau usap tenggorokan sebanyak dua kali hasilnya negatif

"Tindakan ini sengaja dilakukan sesuai standar penanganan infeksius kewaspadaan penyebaran virus corona, karena pasien itu pulang dari umroh mengalami sesak napas, namun sebenarnya sudah lama baik, cuma kita menunggu hasilnya. Dan hasilnya sudah keluar, bahwa hasil usap tenggorokan untuk virus corona dari unit bankes hasilnya negatif," kata dr. Rosmalia Ponty kepada wartawan, Selasa (10/03/2020).

Berdasarkan hasil Sweb dinyatakan negatif, pasien tersebut di perbolehkan untuk pulang. 

"Pasen ya...sudah kita pulang kan kemarin (09/03/2020) sore sekitar pukul 14.00 Wib, dengan diberi obat batuk, vitamin, dan antibiotik" kata dr. Romalia Ponty.

Selain itu dr. Rosmalia Ponty menyarankan juga kepada pasien tersebut untuk kontrol kembali dan edukasi di rumah. 

"Jikalau ada gejala tambahan atau gejala pada keluarganya, diharapkan segera kontrol ke RSUD," imbuhnya.

Kendati demikian, seperti halnya pesan Bupati Subang H Ruhimat, warga Subang hadapi isu virus corona, jangan panik dan terlalu berlebihan merespon isu corona, Allah maha dari segalanya kita berdoa semoga kita terhindar dari wabah virus corona tersebut. 

"Jangan panik, tindakan RSUD Ciereng dilakukan sesuai standar infeksius penyebaran virus corona, namun yang terpenting hasilnya sudah negatif," katanya.

Seperti diketahui, Pasien yang terduga suspect corona ini mulai masuk ruang isolasi pada hari Kamis (5/3/2020). Pasien mengeluhkan sesak napas sepulang dari umrah.

Tim Dokter di RSUD Subang me mastikan tidak ada kontak dengan pasien. Dokter membolehkan pasien membawa telpon seluler agar bisa melakukan berhubungan dengan keluarga. 

"Pasien diperbolehkan bawa HP agar bisa komunikasi dengan keluarga," katanya.

RSUD Subang merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien virus korona yang ditunjuk oleh pemerintah. Berdasarkan informasi sebelumnya yang tersebar RSUD Ciereng-Subang ada satu pasien dirujuk yang terduga susfect virus corona. [Asp]

Laporan : Deny Suhendar

 


Tinggalkan Komentar