telusur.co.id -  Setelah 3 (tiga) kali melakukan pendekatan kepada pedagang liar di Pantai Bebas Parapat, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Girsip), Kabupaten Simalungun dibarengi dengan rapat konsultasi/koordinasi dengan jajaran Uspika Kecamatan Girsip dihadiri Camat Girsip Eva Suryati Ulyarta,Brigadir Teddy Purba mewakili Kapolsek Parapat, jajaran Danramil 11/Parapat, Kepala Lingkungan A. Bukkit Silalahi, akhirnya kami berupaya merelokasi para pedagang itu untuk sementara waktu.

Demikian disampaikan Lurah Parapat Rohana S Sinaga SH dan berlangsung kondusif, mereka kita tempatkan kearah jalinsum Parapat dekat kantor Camat, Jl SM Raja Parapat, Kamis (30/1/2020).

"Relokasi kepada 9 pedagang mangga, 4 souvenir, 13 kuliner ini masih bersifat sementara waktu saja, dan memahami peraturan yang digariskan pimpinan, lalu mereka (para pedagang itu) juga harus menjaga kebersihan dan keasrian sekitarnya, sebab kawasan kantor Camat dan kantor Koramil 11 Parapat adalah pintu gerbang dan bagian dari wajah Pariwisata Simalungun di Parapat, jadi harus bersih dan indah, tidak boleh kumuh lagi",  Ujar Ronaha yang baru Tiga Minggu sebagai Lurah Parapat.

Untuk itu, Lurah Parapat juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran Uspika Kecamatan Girsip, atas kerjasamanya guna merelokasi sementara waktu para pedagang yang selama ini mangkal di kawasan Pantai Bebas Parapat, dan biar bagaimanapun selain mereka (masyarakat) butuh mencari penghidupan rumahtangganya, tentu kamipun tetap menjalankan aturan dan arahan pimpinan agar kawasan wisata pantai Bebas Parapat itu tetap indah dan tidak boleh kumuh lagi, Kata Rohana.

Camat Girsang Sipangan Bolon Eva, juga berharap agar para pedagang yang ditempatkan untuk sementara waktu disana tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan, apalagi kebersihan. "Jika kami dengar ada wisatwan dan pembeli yang kurang nyaman disana, kami juga akan melakukan tindakan tegas dan bola perlu kita bersihkan semua, melalui Trantib dan Satpol PP kita dari Pemkab Simalungun. Maka jagalah kenyamanan, kemanan, kindahan dan keramahtamahan agar wisatawan kita lebih nyaman dikawasan kota Parapat kita ini, Pesannya.

Mewakili Kapolsek Parapat, Brigadir Teddy Purba didampingi Koeamil 11 Parapat juga menyampaikan, supaya para pedagang yang direlokasi sementara disni menjaga wajah kota Parapat, bila perlu pasanglah lampu hiasnya, supaya makin menarik wisatawan untuk berbelanja, tapi ingat juga, "Lokasi ini tidak permanen, sebab disaat pemerintah memerintahkan kami untk ikut membersihkan lokasi ini, kami akan tertibkan kembali", Ujar Teddy dengan tegas. [Sbk]

Laporan: Jes Sihotang