telusur.co.id - Dua remaja berinisial AGP (17) dan MSG (19) di Palmerah menjadi korban penyerangan sejumlah orang menggunakan sepeda motor dengan bersenjata tajam.
Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim mengatakan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Polisi juga masih melakukan pengembangan untuk mencari pelakunya.
“Masih dalam lidik. Masih pengembangan. Mohon doanya Semoga pelaku cepat terungkap,” ujar Dodi saat dihubungi, Sabtu (29/4/23).
Dalam proses penyelidikan, kata Dodi, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah saksi. Hingga saat ini, tujuh orang saksi telah dimintai keterangan.
“Saksi sudah sekitar tujuh orang yang dimintai keterangan,” katanya.
Seorang remaja berinisial AGP (17) tewas usai dibacok celurit saat berkendara di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) pada Kamis (27/4/23) dini hari.
Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim mengatakan, awalnya AGP bersama MSG sedang berboncengan dengan sepeda motor dari kawasan Mangga Besar, Jakbar. Saat itu mereka hendak pulang ke rumahnya.
Di tengah jalan, mereka dikejutkan lantaran diikuti gerombolan bermotor.
"Sekitar pukul 03.00 WIB korban terkejar oleh segerombolan motor tersebut. Para pelaku menyerang korban dengan menggunakan celurit," ujar Dodi dalam keterangan tertulisnya.
Alhasil, sambung Dodi, kedua korban terjatuh akibat serangan dari para pelaku. Nahas salah satunya meninggal dunia usai dibacok para pelaku.
"Satu orang korban (MSG) meninggal dunia akibat bacokan bagian dada sebelah kanan dan satu korban lagi (AGP) terluka terkena bacokan di bagian kepala," tuturnya. (Tp)