Anggota Komisi I DPR, Jazuli Juwaini meminta pemerintah menindak tegas pihak Facebook dengan memberi sanksi keras atas kebocoran data yang merugikan satu juta penggunanya.
“Pemerintah Indonesia harus tegas. Yang memberikan izin itukan bukan parlemen tapi pemerintah,” ucap Jazuli di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4/18).
Politisi asal Provinsi Banten juga meminta, Facebook sebagai perusahaan asing berbasis online kooperatif dan taat pada peraturan yang berlaku di Indonesia.
“Facebook harus menghormati setiap kebijakan di Indonesia. kalau mau numpang usaha ke Indonesia harus koorperatif,”paparnya.
Seperti diketahui, satu juta lebih data Pengguna Facebook di Indonesia mengalami kebocoran. Hal itu diungkap pertama kali oleh Christopher Wylie, mantan kepala riset Cambridge Analytica, pada Maret lalu.
Mulanya, data tersebut disedot oleh peneliti dari University of Cambridge, Aleksandr Kogan, menggunakan aplikasi survei kepribadian. Praktik yang dilakukan sepanjang 2014 itu berhasil mengumpulkan data pribadi 87 juta pengguna Facebook.
Data yang diperoleh secara ilegal tersebut lantas dijual ke perusahaan konsultan politik asal Inggris, Cambridge Analytica.[far]