telusur.co.id Pemerintah tidak perlu panik atau bereaksi berlebihan terhadap viralnya penggunaan bendera One Piece oleh sebagian masyarakat, khususnya generasi muda. Fenomena ini tidak serta-merta menunjukkan hilangnya nasionalisme atau rasa hormat terhadap Sang Saka Merah Putih.
Demikian disampaikan Politisi Demokrat Didi Irawady Syamsuddin (DIS), menanggpu maraknya simbol One Piece di media sosial, Selasa (5/8/2025).
Menurut Didi, penghormatan terhadap bendera negara tidak akan luntur hanya karena simbol hiburan populer. Justru yang akan benar-benar memperkuat penghormatan dan kecintaan pada Merah Putih adalah, hadirnya negara dalam memperjuangkan kehidupan rakyat dengan membuka lebih banyak lapangan kerja, menjamin kesejahteraan, dan memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik.
“Alih-alih menanggapi fenomena ini secara emosional, pemerintah sebaiknya menjawabnya dengan kerja nyata dan komunikasi yang menenangkan, terutama kepada generasi muda. Tunjukkan bahwa pemerintah mendengar keresahan mereka dan serius membangun masa depan yang lebih menjanjikan,” ujar Didi.
Keyakinan publik pada negara tidak dibangun dari larangan demi larangan, melainkan dari kepercayaan bahwa pemerintah hadir, peduli, dan bekerja sungguh-sungguh untuk rakyatnya. (fie)