telusur.co.id - Pemimpin kelompok pejuang Ansarullah Yaman, Sayyid Abdul-Malik al-Houthi, memastikan kelanjutan serangan rudal dan drone Yaman terhadap Israel.
“Operasi dari front Yaman untuk mendukung rakyat Palestina dengan serangan rudal dan drone terhadap musuh, Israel, terus berlanjut,” tegasnya pada hari Kamis (28/11), seperti dilansir Rai Al Youm.
Pernyataan tersebut disampaikan Pemimpin Ansarullah Yaman sehari setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon mulai diberlakukan.
Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah, sebagai bagian dari Poros Perlawanan yang dipimpin Iran, telah meluncurkan drone dan rudal ke Israel secara teratur sejak dimulainya perang Gaza pada Oktober 2023.
Mereka juga menyerang kapal-kapal kargo milik Israel ataupun yang terkait dengannya di Laut Merah dan Teluk Aden, sehingga secara signifikan mengganggu Israel dan sekutunya di jalur perdagangan penting ini.
“Saya berharap dari semua orang di militer dan di tingkat rakyat bahwa kita menyadari tanggung jawab kita untuk melakukan upaya dan memohon kepada Allah agar menolong kita dalam melakukan apa yang lebih kuat dan lebih besar terhadap musuh, Israel,” kata Sayyid Al-Houthi
“Kami, di garis depan dukungan di Yaman, dengan izin Allah, berusaha melakukan yang terbaik dalam membela rakyat Palestina,” tambahnya.
Dia juga menyebut Israel gagal mewujudkan tujuan dan ambisinya menumpas Hizbullah dan memaksanya keluar dari jalur jihad serta gagal mengubah konstruksi politik di Lebanon berkat perlawanan sengit Hizbullah yang telah mengguncang Tel Aviv dan pangkalan-pangkalan militer Israel dengan rudal dan drone. [Tp]