telusur.co.id - Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan, kejahatan-kejahatan mengerikan Rezim Zionis Israel di Jalur Gaza telah membangkitkan kemanusiaan di Dunia Barat.

Sayid Hassan Nasrullah, Minggu (7/7/2024) memberikan pidato untuk memperingati kesyahidan Imam Hussein as, cucu Rasulullah SAW, Imam Ketiga Ahlulbait. Dia menegaskan bahwa kejahatan Israel di Gaza telah membangkitkan nurani manusia-manusia Barat.
 
"Orang-orang yang menutup mata atas kejahatan-kejahatan Rezim Israel di Jalur Gaza adalah orang-orang yang bodoh," katanya, dilansir dari Parstoday, Senin (8/7/24).
 
Dalam pidato tersebut, Sayyid Hassan Nasrallah menekankan tekad kuat Hizbullah dalam mendukung Gaza dan rakyat Palestina.
 
"Hizbullah, dalam rangka membantu dan mendukung Gaza serta rakyat Palestina, telah memasuki pertempuran Badai Al Aqsa dengan semangat dan tekad yang tinggi," ujarnya.
 
Dia juga menekankan bahwa peringatan duka kesyahidan (gugurnya) Imam Hussein as dan sahabat-sahabatnya di Karbala pada bulan Muharam memberikan dampak psikologis dan spiritual.

"Kita sedang berada di Karbala, kita berbicara tentang syuhada, kita menyumbangkan syahid, kita berada di jantung peristiwa Karbala," ungkapnya.

Zionis Israel, sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan total negara-negara Barat, melakukan pembunuhan luas baru terhadap rakyat tertindas Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
 
Berdasarkan data terbaru, serangan-serangan Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza sampai hari ini telah menyebabkan 38.000 warga Palestina gugur, dan lebih dari 87.000 lainnya terluka.
 
Sejumlah negara terutama Republik Islam Iran merupakan pendukung serius pembubaran Zionis Israel, dan pemulangan orang-orang Yahudi ke negara-negara asal mereka di berbagai belahan dunia, khususnya Eropa. [Tp]