telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan sejumlah penyebab terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah Jakarta Utara. Menurutnya, banjir rob disebabkan oleh faktor alam yakni super moon. Adapun fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan dapat menimbulkan banjir pesisir (rob).
"Jam 10-11 itu memang pasang, kemarin-kemarin pas pasang ditunjang dengan bulan purnama, kemudian kan malamnya surut, paginya surut lagi, tapi kemudian juga sekitar jam 10-11 ada pasang lagi," kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/11/24).
Selain fenomena alam itu, Teguh mengatakan, ada proyek pembangunan tanggul yang masih dalam proses pengerjaan. Kendati demikian, kata dia, pihaknya berupaya untuk mempercepat pembangunan tanggul pantai yang saat ini masih dalam pengerjaan 4 kilometer lagi.
Ia juga menginstruksikan kepada para jajaran agar memperhatikan aliran air saat tergenang dapat surut dalam waktu singkat, serta percepatan pembangunan tanggul pada 2025 untuk mengatasi banjir rob.
"Infonya (juga) karena ada tanggul pantai sekitar itu belum tuntas," kata Teguh.
"Kami juga terus berkoordinasi dalam menangani permasalahan ini bersama-sama. Baik itu lintas OPD, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Dinas Sosial, BPBD, dan Wali Kota Jakarta Utara," imbuhnya. [Fhr]