telusur.co.id - Pengamat politik Univesitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Usni Hasanuddin menyarakan agar Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI dievaluasi. “Saat ini, waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi TGUPP,” ujar Usni Hasanuddin menilai, pasca terisinya posisi Wakil Gubernur (Wagub) DKI yang sempat lama kosong sepeninggalan Sandiaga Uno.

Menurut Usni, evaluasi keberadaan TGUPP diyakini dapat meningkatkan komunikasi antara Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria. "Ini diperlukan, sebagai langkah agar keduanya dapat sinergi dalam percepatan pembangunan di ibu kota," kata Usni.

Meskipun, Wagub DKI sebatas menggantikan, menurut Kaprodi Ilmu Politik UMJ itu, orang nomor dua di ibu kota juga memiliki kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Jakarta.

"Dengan adanya evaluasi ini, minimal Anies dapat menerima masukan dari pihak yang berbeda. Ini sangat penting, bagi keduanya untuk memuluskan dan mensosialisasikan. Bahkan, mengkonsolidasikan upaya yang akan dilakukan oleh keduanya," paparnya.

Dia menilai, dengan komposisi baru atau evaluasi akan terjadi penyegaran dalam pengembangan lebih lanjut. Jadi, tidak ada kesan anggota TGUPP hanya didominasi sebatas mengakomodir pihak-pihak tertentu.

"Memang berpulang untuk keduanya. Apakah evaluasi atau penyegaran TGUPP? Dibutuhkan atau tidak? Atau mungkin penambahan juga bisa dilakukan bergantung pada komunikasi keduanya," jelasnya. [ham]