telusur.co.id - Pengurus Koperasi menyambut baik komitmen pemerintah yang terus mendorong agar koperasi-koperasi di Indonesia bisa go digital. Sebab, digitalisasi koperasi saat ini merupakan sebuah tuntutan karena sudah memasuki revolusi industri 4.0 yang mau tidak mau mendigitalisasikan layanan dengan harapan bisa berdaya bersaing.
Begitu disampaikan oleh Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati, Ceppy Yana Mulyana, usai bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, beberapa waktu lalu.
Menurut Ceppy, Kemenkop sudah memastikan siap membantu dan mendukung upaya-upaya digitalisasi koperasi. Bahkan, Kemenkop tidak hanya akan menjadi regulator saja namun juga akan menjadi fasilitator. Sehingga akan terjun langsung ke lapangan untuk membantu koperasi yang ingin go digital.
"Nah dengan begini, di awali dengan hal yang baik dan dengan pertemuan seperti ini mudah-mudahan ada kelanjutan agar kita bisa mencapai goals yang kita harapkan," ujar Ceppy.
KSP Sahabat Mitra Sejati sendiri mengaku sudah merasakan manfaat dari ujicoba digitalisasi yang sudah dilakukannya. Saat ini dengan anggota sekitar 6.000 anggota mulai dimudahkan dengan inovasi layanan digital tersebut.
Proses transaksi simpan pinjam di KSP ini semakin mudah dan cepat. Dijelaskan Ceppy bahwa perbaikan layanan ini tidak lepas dari dukungan Kemenkop dan UKM.
"Saat ini kita punya produk simpanan yang kita sebut dengan produk "SOBATKU" atau simpan online sahabatku. Itu menjadi produk digital yang kita harapkan bisa bermanfaat bagi anggota kami yang jumlahnya ribuan," pungkas Ceppy.[Fh]