telusur.co.id -Pelatih Persija Carlos Pena mengakui kurangnya pilihan pemain di sektor bek kiri timnya.
Hal ini dia ungkapkan usai mengalami kekalahan atas Persebaya dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (22/11/24).
Pada laga tersebut, pelatih asal Spanyol ini dikritik karena dinilai melakukan blunder di sektor kiri Macan Kemayoran dengan mengganti Firza Andika dengan Riko Simanjuntak.
Riko Simanjuntak naturalnya adalah seorang gelandang serang yang sering beroperasi di sisi kanan. Usai pergantian tersebut, Persija terlihat keteteran di sektor tersebut ketika diserang Persebaya.
Carlos beralasan Firza meminta diganti serta minimnya pemain bek kiri yang menjadi masalahnya.
"Firza meminta untuk diganti karena tidak bisa melanjutkan pertandingan, kemudian setelahnya kami lebih mendapatkan tekanan di sisi tersebut," ujar Carlos di sesi jumpa pers usai laga.
Dia juga menyebut minimnya pemain di sektor kiri menjadi masalah pada beberapa laga dan sudah mengevaluasi apa yang harus dilakukan. Terutama akan ada pemain yang bergabung ke timnas.
Salah satunya akan menambah pemain baru ketika bursa transfer dibuka.
"Evaluasinya memang kami minim pemain di sisi kiri karena beberapa kali Firza tidak dapat menyelesaikan laga, dan kami hanya punya Dony Try namun dia masih bergabung ke timnas."
"Jadi nantinya ketika bursa transfer kembali dibuka, kami akan memprioritaskan pemain di sektor tersebut untuk memperkuat skuad," tegas Carlos.
Persija kembali mengalami kekalahan setelah empat laga sebelumnya tidak terkalahkan. Saat ini Macan Kemayoran masih tertahan di posisi keenam klasemen dengan 18 poin hingga pekan ke-11 Liga 1 2024/25. [Cad]