telusur.co.id - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Subang, menggelar Konferensi Kabupaten (KONKAB), Rabu (26/08 /2020) kemari di Aula Dayang Sumbi Confenti on Hall Hotel Sari Ater, Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Jawa Barat.
Pelaksanaan kegiatan KONKAB PGRI masa bakti Tahun 2020 - 2025 secara langsung di buka oleh Bupati Subang H. Ruhimat. Adapun tema yang diusung adalah “PGRI sebagai penggerak perubahan dingah pandemi covid-19 melalui pendidikan new normal menuju jawara daya di Kabupaten Subang.”
Hadir Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi, Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat H. Dede Amar, Ketua PGRI Kab. Subang H. E. Kusdinar Sekda Subang H. Aminudin, Asda I juga staf ahli dan undangan lainnya.
Bupati Subang H. Ruhimat mengapresiasi PGRI Kabupaten Subang yang mampu menyelenggarakan Konferensi Kabupaten (KON KAB) PGRI Kabupaten Subang tahun 2020, walaupun dalam masa pandemi covid-19 dengan disiplin terhadap protokol kesehatan. Selain itu, Bupati Subang juga mengapresiasi dengan sistem manajemen yang sangat baik.
H. Ruhimat juga merasa bangga dan terharu karena berada di hadapan para guru yang sangat dihormati dan menjadi panutan, karena berkat didikan dan bimbingan para guru dapat dirasakan manfaatnya sehingga sampai bisa menjadi orang sukses.
"Berkat guru kita semua bisa membaca dan menulis. Apa yang telah guru lakukan dalam rangka perbaikan moral anak bangsa, semoga bekerja dengan ikhlas, sebagai ibadah dan amal baik bagi para guru,” tuturnya.
Selain itu, H. Ruhimat juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan 5 tahunan ini yaitu Konferensi Kabupaten (KONKAB) PGRI Kabupaten Subang tahun 2020 yang nantinya akan memilih pemimpin PGRI masa bakti tahun 2020-2025.
Ruhimat juga berpesan untuk PGRI agar terbangun keselarasan antara pengurus lama dan pengurus baru dalam mewujudkan visi Kabupaten Subang yang bersih, maju, sejahtera dan berkarakter.
“Ya, sesuai tema PGRI sebagai penggerak perubahan di tengah pandemi covid 19 melalui pendidikan yang normal menuju Jawara Daya di Kabupaten Subang, PGRI harus bisa menjadikan pandemi sebagai hambatan menjadi tantangan dan peluang untuk meningkatkan aktivitas para guru yang tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga mentransfer nilai-nilai etika dan moral serta karakter kepada anak didik di era normal secara digital,” imbuhnya.
Dikatakan Ruhimat, memang tidak dapat dihindari era teknologi informasi bahkan industrialisasi yang sudah masuk ke Kabupaten Subang mengharuskan lebih proaktif dan segera beradaptasi dengan setiap perubahan yang terjadi.
“Guru harus menjadi Garda terdepan dalam membentuk generasi unggul dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Subang menuju Subang jawara (Jaya, istimewa, Sejahtera),” paparnya.
Menurutnya, kesuksesan pembangunan sumber daya manusia tentunya tidak lepas dari kerja keras PGRI yang berjuang dengan gigih bahu-membahu mewujudkan program jawara daya.
“Teruslah berjuang untuk kemajuan Kabupaten Subang yang kita cintai ini karena jika tidak ada kemauan pasti ada jalan dan jika ada kesulitan pasti ada kemudahan,” tegasnya.
Selanjutnya, jadikanlah pandemi ini sebagai momentum untuk melakukan lompatan-lompatan besar agar sumber daya manusia di Kabupaten Subang mampu bersaing serta menjadi pelaku pembangunan bukan sebagai penonton.
“Saya berharap PGRI yang merupakan organisasi besar harus menjadi solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi oleh para guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” pungkasnya. [ham]