telusur.co.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur sukses kawal pasokan listrik di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur. General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan, ribuan personel PLN berhasil mengamankan listrik di lokasi siaga Pilkada yakni KPUD Tingkat Provinsi, Bawaslu Provinsi, 39 KPUD Tingkat Kabupaten/Kota, 666 Panitia Pemilihan Kecamatan dan 44 Gudang Logistik KPU.
"Kami terus mengupayakan pasokan listrik andal mulai dari masa kampanye pada 25 September - 23 November 2024, masa pemungutan suara pada 27 November 2024 dan masa rekapitulasi hasil perhitungan suara pada 27 November - 16 Desember 2024. Kami terus melakukan pengecekan berkala untuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi," kata Ahmad.
Dalam kesempatan peninjauan lapangan pada Rabu (27/11/24), Ahmad memastikan selama agenda Pilkada 2024 sampai dengan proses penghitungan suara pasokan listrik aman dan handal. Pengamanan pasokan listrik dengan sistem 3 lapis yang bersumber dari listrik PLN, UPS PLN, dan genset serta daya mampu yang cukup menjadi wujud tanggung jawab PLN dalam mendukung agenda Nasional Pilkada 2024.
"Personel dilengkapi dengan peralatan pendukung siaga diantaranya 207 Unit Gardu Bergerak (UGB), 355 Motor Unit Layanan Cepat, 23 Uninterruptible Power Supply (UPS), 67 Unit Genset Mobile, 14 Unit UKB, 15 Unit Crane dan 16 Unit Skylift," tutur Ahmad.
PLN dan KPU juga terus berkoordinasi untuk memantau dan memastikan keandalan pasokan listrik hingga tahap perhitungan suara selesai.
Apresiasi atas kesigapan personel PLN disampaikan oleh Bawaslu Kota Malang. Ke depannya, ia berharap hingga masa perhitungan pasokan listrik tetap andal.
“Terimakasih kepada PLN yang selama ini telah mendukung proses demokrasi dan dan pengawasan pemilihan serentak yang ada di Kota Malang, kami mengucapkan terimakasih banyak, matursuwun,” ungkap Perwakilan Bawaslu Kota Malang, Ika. [Fhr]