telusur.co.id - Kapal pesiar mewah berbendera Bahamas, MS. Star Voyager, bersandar di Terminal Penumpang Nusantara Pura II, Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (13/4/25). Kedatangan kapal ini disambut dengan pengamanan dan pelayanan maksimal dari jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok serta pihak terkait.
"Kegiatan pengamanan dan pelayanan kedatangan kapal pesiar ini merupakan bagian dari upaya mendukung sektor pariwisata nasional sekaligus meningkatkan pemasukan devisa negara," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, dalam keterangannya, Senin (14/4/25).
Kapal yang memiliki spesifikasi Gross Register Tonnage (GRT) sebesar 77.441 MT dan panjang 261,3 meter ini datang dari Pelabuhan Malaka, Malaysia, dan dijadwalkan akan melanjutkan pelayarannya menuju Singapura. MS. Star Voyager bersandar di dermaga 106-107 dengan sisi kiri kapal menghadap dermaga (port side alongside).
Menurut data yang dilaporkan, kapal ini mengangkut total 763 penumpang, terdiri dari 570 warga negara asing (WNA) dan 193 warga negara Indonesia (WNI). Selain itu, terdapat 989 awak kapal yang terdiri dari 748 WNA dan 241 WNI.
Setibanya pada pukul 07.00 WIB, kegiatan dimulai dengan proses embarkasi dan debarkasi penumpang pada pukul 08.00 WIB. Selanjutnya, pada pukul 08.30 WIB, para wisatawan mulai diberangkatkan menuju berbagai destinasi wisata unggulan di Jakarta seperti Monas, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Museum Nasional menggunakan empat unit bus pariwisata.
"Pengamanan terbuka dan tertutup diterapkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari kedatangan kapal hingga keberangkatan," katanya.
Koordinasi intensif juga dilakukan bersama PT Pelni selaku agen pelayaran dan Wahana Tour sebagai agen wisata, guna memastikan kenyamanan para wisatawan selama berada di Jakarta.
Proses debarkasi dan embarkasi direncanakan selesai pada pukul 20.00 WIB. Kemudian, pada pukul 21.00 WIB, MS. STAR VOYAGER dijadwalkan meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok menuju destinasi selanjutnya, Singapura.
“Kedatangan kapal pesiar ini merupakan wujud nyata dari peningkatan aktivitas wisata bahari dan kerja sama lintas sektor dalam mendukung program pemerintah di bidang pariwisata,” tukasnya. (Prt)