Populerkan Sejarah Sunda, Fadli Pamerkan Kujang dan Keris - Telusur

Populerkan Sejarah Sunda, Fadli Pamerkan Kujang dan Keris


Telusur.co.id - Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017, DPR RI menggelar pameran Kujang dan Keris Pasundan yang diselenggarakan di komplek gedung DPR RI.

Kegiatan pameran berlangsung dari tanggal 25-27 Oktober 2017. Sebagai Ketua Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, menekankan kegiatan pameran ini merupakan wujud nyata komitmen DPR RI dalam memajukan seni dan budaya bangsa. Terutama dalam melestarikan Kujang dan Keris sebagai benda pusaka bangsa.

“Sebagai puncak seni tempa logam, Kujang dan Keris merupakan produk budaya yang merekam ide, norma, dan perilaku masyarakat Indonesia,” ungkap Fadli.

Dalam peringatan Sumpah Pemuda kali ini, DPR RI ingin mengajak masyarakat menelusuri ide, nilai, dan etika yang terekam pada Kujang dan Keris. Dalam pameran ini, Fadli mengaku memamerkan 137 kujang, dan 13 keris pasundan.

“Kujang, tidak hanya dapat dilihat sebagai produk materi kebudayaan, namun juga sebagai simbol kebudayaan yang merekam tingkat kehidupan dan tatanan masyarakat para leluhur kita.”

Sehingga dalam tradisi Sunda, Kujang tidak hanya sebagai alat perkakas petani dan peladang, namun sebagai senjata dan juga pusaka. Di dalamnya terkandung tatanan, tuntutnan dan tontonan. Ketiganya ini mencerminkan konsep dasar filsafat Nusantara.

kata Fadli, perjalanan Kujang juga menggambarkan satu mata rantai dari ajaran falsafah Sunda tentang menuju kesempurnaan hidup atau yang juga dikenal dengan kaleupasan.

“Oleh karena begitu kayanya hal yang dapat kita serap, di momen Sumpah Pemuda ini, DPR RI mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran Kujang dan Keris Pasundan yang diselenggarakan oleh DPR. Banyak nilai-nilai sejarah, budaya, dan juga pengetahuan yang dapat dipelajari dan kita lihat dari kegiatan pameran kali ini,” tutupnya. | red-4 |


Tinggalkan Komentar