telusur.co.id - Relawan Jejaring Paguyuban Sunda (RJPS) Pramono-Rano meminta, seluruh personel posko forum warga di 20 Kecamatan untuk siaga satu dalam menjaga suara pasangan nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno yang unggul di Quick Count atau hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.
“Kami meminta kepada seluruh personil posko forum warga di 20 Kecamatan se-DKI Jakarta untuk terus mengawal hasil raihan suara pasangan calon nomor 3 yang telah ditunjukkan oleh berbagai lembaga survey melalui quick count dengan kemenangannya yang signifikan, agar terus dikawal sampai perhitungan resmi oleh KPU Jakarta,” kata Ketua Relawan Jejaring Paguyuban Sunda (RJPS) Pramono-Rano, M. Nadzir Ahya Ulilmi di Jakarta, Kamis (28/11/24).
Adapun lembaga survei SMRC merilis hasil hitung cepat pasangan nomor urut tiga Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan persentase suara tertinggi yaitu 51,03%.
Ulil menyampaikan, di dalam pasal 107 Ayat (1) UU Pilkada dikatakan bahwa “Pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50% ditetapkan sebagai Gubernur dan wakil Gubernur terpilih".
“Artinya pasangan Nomor urut 03 Mas Pram dan Bang Doel sudah memenuhi syarat menjadi pemenang Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta,” tutur Ulil.
Ulil menyakini bahwa KPU DKI Jakarta dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan fakta dan realitas yang professional dan etis.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada Bawaslu DKI Jakarta untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap hasil proses penghitungan suara calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di setiap jenjang tingkatan agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan paslon.
“Demikian saya sampaikan untuk menjadi maklum bagi jejaring relawan paguyuban Sunda, juga aparatur yang terkait dengan penyelenggaraan pemilihan gubernur Jakarta ini,” pungkasnya. [Fhr]