telusur.co.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. berharap jika dalam beberapa hari ke depan kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera dicapai, maka Iran akan mengurungkan serangan ke Israel.
Dilansir Parstoday, Joe Biden, Rabu (14/8/24) ditanya tentang serangan balasan Iran atas teror pembunuhan Ismail Haniyeh, di Tehran, dan mengatakan, "Kesepakatan gencatan senjata Gaza mungkin saja bisa mencegah serangan Iran, ke Israel."
AS, Mesir, dan Qatar, meminta Israel dan Hamas, untuk berpartisipasi dalam putaran terakhir perundingan yang rencananya akan diselenggarakan hari Kamis )15/8/24) di Doha.
Situs Axios mengutip sejumlah pejabat AS melaporkan, meski menurut evaluasi intelijen AS dan Israel, Iran sedang melakukan persiapan militer untuk menyerang Israel, namun sampai sekarang keputusan final belum diambil.
Seorang pejabat AS, terkait Iran dan Hizbullah menuturkan, "Sejumlah banyak perencanaan sedang dilakukan, akan tetapi sampai sekarang belum diambil keputusan apa pun."
Sehari sebelumnya, Presiden AS mengatakan, pencapaian kesepakatan gencatan senjata semakin sulit, tapi ia mengaku tidak akan berhenti. "Kita akan menyaksikan apa yang akan dilakukan oleh Iran, dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi," ujar Joe Biden.
Tanpa menyinggung sama sekali dampak teror terhadap Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, Biden mengaku khawatir dengan dampak-dampak serangan Iran, terhadap perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Saat ditanya apakah jika kesepakatan gencatan senjata berhasil dicapai, Iran, akan membatalkan serangan ke Israel, Presiden AS menjawab, "Saya berharap demikian." [Tp]