telusur.co.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menyatakan bahwa dirinya menderita kanker. Pernyataan Biden tersebut membuat kantor pers Gedung Putih langsung merespons statemen ini.

Menurut laporan New York Post, Joe Biden Rabu (20/7/22) di statemennya menyatakan dirinya mengidap kanker. Statemen ini memaksa kantor Gedung Putih langsung memberi konfirmasi dan menyatakan, maksud dari presiden Amerika adalah penyakit kanker kulit yang ia derita di masa lalu dan tahun lalu sebelum menjabat sebagai presiden, penyakit ini telah diobati.

Pernyataan itu awalnya tampak seperti pengumuman kesehatan biasa yang memukau selama pidato tentang pemanasan global di mana presiden menggambarkan emisi dari kilang minyak di dekat rumah masa kecilnya di Claymont, Del.

“Itulah mengapa saya dan banyak orang lain yang tumbuh bersama saya menderita kanker dan mengapa untuk waktu yang lama Delaware memiliki tingkat kanker tertinggi di negara ini,” kata Biden.

Juru bicara Gedung Putih Andrew Bates merujuk postingan ke sebuah tweet dari kolumnis Washington Post Glenn Kessler, yang mencatat bahwa Biden telah menghilangkan "kanker kulit non-melanoma" sebelum dia menjabat.

Statemen Biden menuai respon cepat Gedung Putih karena presiden Amerika itu menggunakan present tense (bentuk waktu saat ini) untuk mengumumkan kankernya. [Tp]