telusur.co.id - Iran tidak akan pernah tunduk pada tekanan asing, kata Presiden Masoud Pezeshkian, menekankan bahwa menyerah bukanlah karakter bangsa dan rakyat Iran akan berdiri teguh membela negara mereka hingga nafas terakhir.

Berbicara kepada para anggota, pelatih, dan ofisial tim gulat gaya bebas dan Greco-Roman nasional dalam sebuah upacara pada hari Selasa, Pezeshkian memuji para atlet sebagai panutan bagi pemuda Iran. "Dunia menekan kita untuk menyerah, tetapi menyerah tidak ada dalam diri kita. Kita akan tetap bersama Iran sampai titik darah penghabisan dan tak akan pernah menyerah," kata presiden.

Menyinggung sanksi dan pembatasan ekonomi yang diberlakukan terhadap Iran, presiden menekankan perlunya kesadaran diri dan ketergantungan pada kapasitas domestik. "Ketika kita mengandalkan kemampuan kita sendiri dan mengejar tujuan kita dengan tekad, kita pasti akan mencapainya."

Pezeshkian mengakui kesulitan yang dihadapi bangsa Iran, tetapi menyoroti upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga.

Ia menyerukan semangat tekad dan disiplin yang sama yang ditunjukkan oleh para pegulat untuk diterapkan di semua bidang nasional dalam mengejar kesuksesan.