Prof. Laode Akhiri Masa Bakti, Prof. Asep Saefuddin Jabat Rektor UICI Periode 2025-2029 - Telusur

Prof. Laode Akhiri Masa Bakti, Prof. Asep Saefuddin Jabat Rektor UICI Periode 2025-2029

Prof. Asep Saefuddin akan dilantik sebagai Rektor UICI periode 2025–2029. Foto: Istimewa.

telusur.co.id -JAKARTA - Prof. Laode Masihu Kamaluddin resmi mengakhiri masa baktinya sebagai Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) periode 2021–2025.

Sebagai pengganti, Prof. Asep Saefuddin akan dilantik sebagai Rektor UICI periode 2025–2029 pada Rabu, 12 November 2025. Pelantikan dan serah terima jabatan ini bisa diikuti melalui Zoom Meeting dengan akses meeting id: 892 2105 9898 dan passcode: UICI. 

Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan jajaran KAHMI, antara lain Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Rifqinizamy Karsayuda, Ketua MPTK Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A., serta anggota Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia dan Herman Khaeron. 

Ketua Dewan Penyantun UICI yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah, dan Muliaman Hadad, anggota Dewan Penyantun UICI,  direncanakan turut hadir dalam acara pelantikan tersebut.

Prof. Asep Saefuddin merupakan Guru Besar Statistika lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memiliki pengalaman panjang di dunia akademik dan kepemimpinan universitas. 

Ia menyelesaikan pendidikan S-1 Statistika di IPB (angkatan 1976), melanjutkan program Master dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di University of Guelph, Kanada, dengan fokus pada bidang statistika terapan dan perencanaan strategis universitas.

Sebagai akademisi, Prof. Asep dikenal sebagai penggagas Strategic Planning IPB 2020, sebuah rencana strategis yang disusun berdasarkan pengalaman empirisnya selama menempuh studi di Kanada. 

Gagasannya itu menjadi tonggak penting dalam pengembangan tata kelola riset dan pendanaan IPB berbasis kebijakan jangka panjang.

Dalam kiprah kepemimpinan akademiknya, Prof. Asep pernah menjabat Ketua Yayasan Pembangunan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ), Rektor Universitas Trilogi (2013–2017), dan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) selama dua periode (2017–2025).

Pelantikan Prof. Asep juga menandai lanjutan estafet kepemimpinan dari Prof. Laode Masihu Kamaluddin, yang dikenal dengan gagasan “rural bias education”.

Rural bias education atau pendidikan berbasis pedesaan ini menekankan pendekatan pendidikan yang berpihak pada masyarakat desa untuk mengatasi kesenjangan antara desa dan kota. 

Gagasan Prof. Laode itu menempatkan pendidikan sebagai instrumen pemerataan pembangunan, membangun kapasitas sumber daya manusia di desa agar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

Melalui moto “Reaching the Unreachable”, UICI dirancang sebagai kampus digital yang memungkinkan anak-anak muda dari daerah terpencil mengakses pendidikan tinggi berkualitas. (ari)


Tinggalkan Komentar