telusur.co.id -  Syukur Alhamdulillah diucapkan oleh Ketua Program Doktor Hukum sekaligus juga sebagai Direktur Pascasarjana di Universitas Borobudur Prof Dr Faisal Santiago atas terbit nya SK akreditasi “Baik Sekali” berdasarkan SK dari BAN PT SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR DEWAN EKSEKUTIF
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
NOMOR : 1771/SK/BAN-PT/Ak.KP/D/V/2023 TENTANG
KONVERSI PERINGKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PADA PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS BOROBUDUR, KOTA JAKARTA TIMUR

"Dengan hasil akreditasi ini mempertegas  bahwa program doktor hukum univ borobudur mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk terus memberi kontribusi kepada bangsa dan masyarakat agar selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang hukum, " ujar Faisa kepada media,  Rabu (17/5/2023).

Kepercayaan ini sambung Santiago, tentu tidak akan disia-siakan oleh program doktor hukum untuk meningkatkan terus kualitas pendidikan dan pengajaran serta keluaran alumni yang bermutu. Dengan mendapat nilai 318, ini menjadikan skor yang tinggi di lingkungan doktor hukum yang ada di jakarta. Dengan jumlah mahasiswa aktif sekitar 430 menandakan program doktor hukum sangat diminati oleh masyarakat.

"Dengan dosen yang berkualitas seperti prof zudan arif fakrulloh, prof surya jaya, prof zainal arifin, prof abdullah, prof arif dan guru besar lainnya serta para doktor hukum yang mempunyai kepangkatan Lektor Kepala seperti Dr Ahmad Redi, Dr Evita, Dr Boy Nurdin, Dr KMS Herman, Dr Herman Bakir dan Dr Tina yang selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitan pengajarannya serta selalu standbuy untuk membimbing dan melayani kepada mahasiswa doktor hukum, " paparnya. 

Sarana dan  prasana yang baik, ruang kelas yang berstandar international membuat nyaman para mahasiswa untuk belajar guna mencapai gelar doktor hukum. Diharapkan pada awal tahun 2024 akan lahir dua guru besar hukum baru Dr Ahmad Redi dan Dr Evita untuk persiapan meningkatkan akreditasi Unggul pada re akreditasi berikutnya.

Untuk meningkatkan kualitas dosennya ketua prodi doktor hukum prof faisal selalu mewajibkan para dosen untuk meneliti dan mempublish karya ilmiahnya baik secara nasional maupun Internasional setiap semesternya. 

Para mahasiswa juga mendapat hal yang sama untuk meningkatkan kualitas nya, dimana semua mahasiswa doktor hukum universitas borobudur mempunyai syarat yang ketat untuk kelulusannya dimana mahasiswa harus mempunyai minimal dua karya ilmiah yang dipublish secara international untuk bisa ujian tertutup. 

"Alhamdulillah semua mahasiswa melakukan hal tersebut dengan antusias dimana program doktor hukum selalu memfasilitasi hal tersebut dengan secara rutin tiap semester mengadakan international conference, " ungkapnya. 

Para mahasiswa yang beragam di program doktor hukum ini menandakan sangat diminati dimana profile nya ada dosen, advokat, polisi, jaksa, hakim, karyawan swasta, pemerintah bahkan ada bupati dan juga banyak politisi seperti ahmad sahroni, trimedya panjaitan, ifdhal kasim Idris Laena dan masih banyak lagi. 

Mahasiswa disamping kuliah di dalam kampus juga melaksanakan kuliah di luar kampus untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan hukum terkini secara internasional, mahasiswa doktor hukum melakukan komparasi study ke kampus Gakushin University di tokyo jepang, Hankuk University di Korea Selatan, Youngsan University Korea selatan dan bebarapa waktu lalu di bulan maret kuliah umum di Leiden dan Utrecht University di Belanda. 

Disamping itu kekuatan alumni yang diketuai oleh Dr Ronny Sompie banyak memberikan kontribusi dan masukan untuk meningkatkan kualitas program doktor hukum universitas borobudur, seperti alumni Dr Solihin direksi alfamart, Dr Darmadi anggota dpr, Dr Hendri Indraguna, Ketua KAI Dr Tjoetjoe Presiden KAI, Dr Letjen Bambang dan Dr Mayor Jendral Lukman Kepala dan Wakil Rumah Sakit RSPAD merupakan alumni yang siap selalu memberi kontribusi kepada doktor hukum, dan masih banyak alumni lainnya yang berjumlah 179 alumni selalu siap memberi kontribusi dan masukan.

"Dengan kekuatan yang besar baik dosen, mahasiswa dan alumninya program doktor hukum akan terus meningkatkan kualitasnya di era teknologi informasi saat ini, " pungkasnya. (Fie)